6 Janji peserta Capres Konvensi Demokrat
Merdeka.com - 11 peserta Capres Konvensi Demokrat 'bertarung panas' di Hotel Sahid Jaya kemarin. Kesebelas peserta itu saling mengunggulkan diri dan mengumbar janji jika terpilih menjadi presiden nanti.
Mulai dari fokus pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, hingga berjanji asuransikan polisi dan tentara hingga Rp 1 miliar. Hal itu dilakukan peserta agar menjadi pemenang Debat Capres Konvensi.
Siapa dan apa saja yang mereka janjikan untuk negeri ini? Berikut merdeka.com rangkum, 6 dari 11 peserta Capres yang berjanji jika terpilih nanti.
-
Siapa presiden pertama Indonesia? Siapa nama presiden pertama Indonesia?Jawaban: Ir. Soekarno
-
Apa kegiatan utama pembekalan menteri Prabowo-Gibran? Dalam pemikiran saya, kegiatan pembekalan Kabinet Merah Putih di Lembah Tidar yang sakral tersebut haruslah menjadi sebuah ikhtiar penguatan karakter bagi para menteri terpilih yang akan melayani seluruh rakyat Indonesia,' kata Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin dalam keterangan resmi, Jumat (25/10).
-
Bagaimana Prabowo-Gibran akan meningkatkan kesejahteraan rakyat? Dia mencontohkan dalam konteks kredit usaha masyarakat kecil, Prabowo-Gibran akan mensejahterakan kelompok petani, nelayan, peternak dengan berbagai programnya.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Berapa gaji pokok Presiden saat ini? Hingga tahun 2023, gaji pokok yang diterima Presiden masih berada di jumlah Rp30.240.000 per bulan.
Dino Patti Djalal janjikan asuransi polisi dan tentara hingga Rp 1 M
Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Dino Patti Djalal menjanjikan asuransi jiwa untuk polisi dan tentara. Pemerintah harus peduli terhadap penjaga keamanan masyarakat dan pertahanan negara ini."Perlu adanya skema asuransi untuk polisi dan juga tentara. Minimal Rp 1 miliar dan anak-anaknya ditanggung sekolah oleh negara jika meninggal dalam tugas," kata dia di hotel Grand Sahid Jaya, Minggu (27/4).Menurutnya gagasan tersebut masuk akal. Asuransi jiwa bagi polisi dan tentara tidak akan memberatkan APBN."Kalau kita hitung jumlahnya sedikit (asuransi jiwa). Kalau negara melakukan itu bukan hal yang sulit," terangnya.
Pramono Edi Wibowo dukung modernisasi Alutsista militer
Pramono Edi Wibowo, peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat mendukung modernisasi alutsista militer. Persoalan itu penting guna menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)."Bagaimana kita menjaga keutuhan NKRI kalau kita tidak kuat. Bagaimana kalau militer kita tidak hebat," kata dia di hotel Grand Sahid Jaya, Minggu (27/4).Di samping itu, menurutnya peremajaan alutsista militer harus sesuai kebutuhan. Hal itu, guna mencegah pembengkakan anggaran."Sudah saatnya kita mengganti alutsista yang lebih baik. Militer diberi keleluasaan untuk memilih alutsista yang sepadan harganya," pungkasnya.
Anies Baswedan janjikan optimisme publik
Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Anies Baswedan berjanji akan memunculkan optimisme publik agar memiliki potensi menjadikan Indonesia bangsa yang maju."Kembalikan optimisme itu, Republik ini bisa," ujar Anies, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (27/4).Menurut Anies, Konvensi merupakan cara yang elegan dalam menentukan pemimpin bangsa di masa datang. Sebab, melalui konvensi masyarakat dapat memberi saran maupun kritik terkait tokoh yang akan diusung menjadi calon presiden.
Dahlan Iskan janji tak akan membelot dari Demokrat
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berjanji tidak akan membelot dari Partai Demokrat. Dahlan berjanji sepanjang proses konvensi capres Demokrat selesai.Dahlan juga berjanji tidak akan melakukan manuver apapun yang di belakang Demokrat."Sepanjang masih terikat konvensi, tidak akan melakukan manuver apa pun, dengan siapa pun, karena saya merasa masih terikat dengan Demokrat," ujar Dahlan di kantor kepresidenan, Selasa (22/4).
Ali Masykur janji akan dorong pertumbuhan ekonomi
Ali Masykur Musa, anggota Nahdatul Ulama (NU) yang ikut capres konvensi Demokrat berjanji akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ali Masyukur Musa mengatakan kalau masa depan ekonomi dunia terletak di Asia Pasifik dan jantungnya ada di Indonesia."Kalau mau menjadi juara, yang harus dilakukan pertumbuhan Indonesia tidak boleh diangka 6 persen," ujar Ali Masyukur Musa, di Hotel Sahid Jaya, Minggu (27/4).Menurut Masykur, jika diatas 6 persen, maka rakyat miskin bisa dikurangi. Dia pun berjanji jika menjadi presiden, maka mantan politisi PKB Gus Dur itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan.
Gita Wirjawan janji sejahterakan petani
Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengapresiasi Ketum Demokrat SBY yang mengklasterisasi ekonomi Indonesia. Tindakan SBY itu sangat jelas dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.Tetapi, Indonesia masih banyak kesenjangan yang meningkat. Mengatasi hal itu, salah satunya kata Gita, yakni dengan membuat UU Agraria, agar kesejahteraan petani terjaga."Kalau saya dipercaya menjadi presiden saya akan membuat UU Agraria baru yang berkeadilan kepada petani untuk menyelamatkan lahan pertanian yang bergeser menjadi kawasan industri," ucap Gita.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar atau biasa yang akrab disapa Cak Imin memberikan empat janji jika dirinya menjadi pemimpin.
Baca SelengkapnyaSelama kampanye, para Capres-Cawapres banyak mengumbar janji agar masyarakat terpikat dan memberikan hak suara
Baca Selengkapnya"Kita membawa pesan: we will no longer absent, Indonesia will be present."
Baca SelengkapnyaPrabowo berjanji akan memperbaiki kualitas hidup TNI, Polri dan ASN.
Baca SelengkapnyaCak Imin menjelaskan, Indonesia mempunyai alam yang kaya raya dengan APBN yang besar.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merilis draf visi misi mereka untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaDebat capres perdana berlangsung sengit diwarnai aksi saling sindir
Baca SelengkapnyaTiga pasangan capres-cawapres memanfaatkan masa kampanye untuk menemui berbagai kelompok masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, jumlah lapangan kerja tersebut akan dibagi ke dalam beberapa sektor.
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun-Kun Wardana merupakan pasangan yang pertama kali mengumbar janji kepada warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaTiga capres punya komitmen yang sama dalam janji pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaWhite Paper ini juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintahan mendatang dalam mengimplementasikan 17 Program Prioritas dan Astacita.
Baca Selengkapnya