7 Menteri Jokowi yang jadi Caleg di Pemilu 2019
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengeluhkan niatan para menteri kabinet kerja untuk ikut bertarung sebagai calon legislatif di Pemilu 2019. JK meyakini, niatan itu akan menggangu kinerja pemerintah.
Setidaknya, ada 7 menteri kabinet kerja yang akan bertarung di Pemilu serentak tahun depan. Namun, JK tak setuju, jika para menteri itu diganti atau reshuffle karena niatan untuk ikut nyaleg tersebut.
"Ya tentu waktunya, karena masa kampanye, pasti mengganggu waktu bekerja. Pasti itu," kata JK di kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (17/7).
-
Siapa saja yang ikut dalam pilpres 2024? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Kenapa politikus maju capres ? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
-
Siapa saja yang daftar jadi calon legislatif? KPU Gunungkidul DIY, mencatat ada empat narapidana yang mendaftar sebagai bakal caleg DPRD kabupaten setempat untuk Pemilu 2024.
-
Mengapa Jokowi ingin Pemilu 2024 Jurdil dan Luber? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Sementara Presiden Joko Widodo tak melarang jika ada menterinya yang ingin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif periode 2019-2024. Namun, melalui Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Jokowi berpesan agar para menteri tak salahgunakan kekuasaan.
"Yang paling penting jangan kemudian menyalahgunakan kewenangan dan kekuasaan. Selama dia cuti ya diperlakukan seperti caleg biasa," kata Pramono Anung di kantornya, gedung Sekretariat Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/7).
Berikut ini 7 menteri Jokowi yang maju jadi calon legislatif:
Lukman Hakim Saifuddin
Menteri Agama ini awalnya disebut tak maju caleg karena ingin fokus awasi penyelenggaraan haji. Namun, Sekjen PPP Arsul Sani menegaskan, Lukman maju di Pemilu 2019.
Lukman akan mengisi daerah pemilihan Jawa Barat VI yang meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok.
Hanif Dhakiri
Mantan Sekjen PKB ini memutuskan kembali maju di Pemilu 2019. Meskipun saat ini, dirinya menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja.
Hanif maju di daerah pemilihan Jawa Barat VI. Meliputi Kota Bekasi, Kota Depok.
Imam Nahrawi
Menteri Pemuda dan Olahraga ini juga memutuskan untuk nyaleg di Pemilu 2019. Politikus PKB ini akan mengisi daerah pemilihan DKI Jakarta 1 meliputi Jakarta Timur.
Eko Putro Sandjojo
Menteri Desa PDTT Eko juga salah satu dari tiga menteri Jokowi yang maju di Pemilu 2019. Eko akan mengisi daerah pemilihan Bengkulu.
Puan Maharani
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini juga maju jadi Caleg. Puan disebut telah mendapatkan izin dari Presiden Jokowi.
Putri dari Megawati Soekarnoputri tersebut akan bertarung di daerah pemilihan Jawa Tengah.
Yasonna Laoly
Menteri Hukum dan HAM ini juga ikut bertarung di Pemilu 2019. Yasonna juga telah mendapatkan izin dari Joko Widodo.
Dia akan bertarung di daerah pemilihan Sumatera Utara.
Asman Abnur
Asman menjadi politisi terakhir yang ikut jadi calon legislatif. Politikus PAN ini berencana akan bertarung di daerah pemilihan Kepulauan Riau.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial
Baca SelengkapnyaTidak diatur menteri harus mengundurkan diri untuk menjadi calon legislatif.
Baca SelengkapnyaPrabowo memuji Presiden Jokowi yang dinilainya telah memilih orang-orang hebat sebagai menteri di kabinetnya.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, sebenarnya Indonesia pernah mempunyai 100 kabinet di era Soekarno.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menanggapi kabinet gemuk Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJK berharap agar Ganjar jika terpilih menjadi presiden di 2024 mendatang harus mengikuti jejak Megawati sebagai pemimpin yang demokratis.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) sempat membenarkan pertemuannya dengan Hasto.
Baca SelengkapnyaMenurut Yusril, gerakan yang ingin memakzulkan Jokowi itu inkonstitusional
Baca SelengkapnyaNetralitas aparat dan pejabat negara dalam pemilu menjadi pembahasan JK saat bertemu capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya