Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Partai bersatu, Golkar tegaskan tak akan menarik dukungan ke Ahok

7 Partai bersatu, Golkar tegaskan tak akan menarik dukungan ke Ahok Ahok. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - DPD 7 partai, yakni PDIP, Gerindra, Demokrat, PAN, PKB, PPP dan PKS telah sepakat membentuk koalisi besar di Pilgub DKI 2017. Ketujuh partai akan bergerak bersama mencari calon melawan bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sudah diusung 3 parpol yakni Hanura, NasDem dan Golkar.

Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi menegaskan koalisi 3 partai pendukung Ahok akan tetap solid. Mereka menyatakan siap mengawal Ahok sampai titik akhir tahapan Pilgub DKI.

"Koalisi Golkar-Hanura-Nasdem-Teman Ahok solid. Surat dukungan resmi dari 3 parpol, di tanda tangani ketum dan sekjen, resmi. Sudah kami serahkan semua ke Bung Ahok," kata Fayakhun saat dihubungi, Senin (8/8).

Orang lain juga bertanya?

Fayakhun menegaskan pihaknya tidak akan membelot dan menarik dukungan terhadap suami Veronica Tan. Sebab, jika pihaknya berubah haluan dan merapat ke koalisi 7 parpol, maka akan menimbulkan opini buruk publik Golkar.

"Dan kami rasa sudah bukan era nya lagi, ada manuver-manuver yang ujug-ujug seperti menarik dukungan, dan sebagainya. Warga DKI sudah cerdas, mereka bisa menilai, kalau ada manuver yang dirasa tidak etis, akan berakibat fatal untuk elektabilitas partai tersebut," tutupnya.

Seperti diketahui, PDIP, Gerindra, Demokrat, PAN, PKB, PPP dan PKS melakukan pertemuan untuk membahas penjajakan koalisi di Pilgub DKI Jakarta 2017. Hasilnya, mereka bersepakat untuk berkoalisi untuk mengusung calon melawan bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sudah diusung 3 parpol yakni Golkar, NasDem dan Hanura.

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengatakan, 7 partai sepakat melakukan koalisi. Bahkan, 7 partai ini telah mengusung 7 kriteria bagi bakal cagub DKI yang hendak diusung.

"Di sini kami bertujuh berkoalisi dengan nama koalisi kekeluargaan. Kami di sini bersepakat untuk mencari kriteria pemimpin yang arif, bijaksana, beradab, santun, beretika, bersih dan cerdas," kata Eko usai melakukan pertemuan di sebuah restoran di bilangan Jakarta Pusat, Senin (8/8).

Dia mengatakan, 7 kriteria ini diusulkan oleh masing-masing partai yang tergabung dalam koalisi kekeluargaan. Menurut dia, dalam Pilgub DKI 2017, mereka sepakat hanya untuk 7 partai, tidak yang lain.

"Insya Allah kita sepakat 7 partai," kata Eko. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Jokowi dan Gibran, DPD Golkar DKI Jakarta Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi
Bukan Jokowi dan Gibran, DPD Golkar DKI Jakarta Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga menjadi Ketum Golkar lagi.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua

Baca Selengkapnya
Golkar Dukung Ganjar, Airlangga : Belum Ada Hilalnya
Golkar Dukung Ganjar, Airlangga : Belum Ada Hilalnya

Airlangga memastikan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Golkar Bantah Isu Bentuk Poros Capres Keempat: Tiga Saja Sudah Bingung
Golkar Bantah Isu Bentuk Poros Capres Keempat: Tiga Saja Sudah Bingung

Lodewijk menyebut memang belum final ditentukan nama calon wakil presiden karena banyak yang menginginkan maju cawapres.

Baca Selengkapnya
Golkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran
Golkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran

Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Sekjen Golkar: Ketua Dewan Serahkan Arah Koalisi Kepada Airlangga
Sekjen Golkar: Ketua Dewan Serahkan Arah Koalisi Kepada Airlangga

Dewan Partai Golkar Solid Dukung Kepemimpinan Airlangga Hartarto

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar

Ketua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya

"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.

Baca Selengkapnya
Airlangga Mundur dari Ketum, DPD Golkar Sumsel dan Jateng Yakin Rekomendasi Cakada Tak Berubah
Airlangga Mundur dari Ketum, DPD Golkar Sumsel dan Jateng Yakin Rekomendasi Cakada Tak Berubah

Pengurus DPD Golkar yakin rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk calon kepala daerah tidak akan terdampak dari keputusan Airlangga mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan KIM Solid: Jangan Ada Pihak yang Ingin Ganggu Solidaritas Antar Parpol
Airlangga Pastikan KIM Solid: Jangan Ada Pihak yang Ingin Ganggu Solidaritas Antar Parpol

Airlangga memperingatkan agar tak ada pihak-pihak yang berniat mengganggu hubungan antar parpol di KIM

Baca Selengkapnya
Bamsoet Pastikan Dinamika Ketum Golkar Tak Ganggu Pencalonan Pilkada 2024
Bamsoet Pastikan Dinamika Ketum Golkar Tak Ganggu Pencalonan Pilkada 2024

Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya