7 Partai bersatu, Golkar tegaskan tak akan menarik dukungan ke Ahok
Merdeka.com - DPD 7 partai, yakni PDIP, Gerindra, Demokrat, PAN, PKB, PPP dan PKS telah sepakat membentuk koalisi besar di Pilgub DKI 2017. Ketujuh partai akan bergerak bersama mencari calon melawan bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sudah diusung 3 parpol yakni Hanura, NasDem dan Golkar.
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi menegaskan koalisi 3 partai pendukung Ahok akan tetap solid. Mereka menyatakan siap mengawal Ahok sampai titik akhir tahapan Pilgub DKI.
"Koalisi Golkar-Hanura-Nasdem-Teman Ahok solid. Surat dukungan resmi dari 3 parpol, di tanda tangani ketum dan sekjen, resmi. Sudah kami serahkan semua ke Bung Ahok," kata Fayakhun saat dihubungi, Senin (8/8).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
Fayakhun menegaskan pihaknya tidak akan membelot dan menarik dukungan terhadap suami Veronica Tan. Sebab, jika pihaknya berubah haluan dan merapat ke koalisi 7 parpol, maka akan menimbulkan opini buruk publik Golkar.
"Dan kami rasa sudah bukan era nya lagi, ada manuver-manuver yang ujug-ujug seperti menarik dukungan, dan sebagainya. Warga DKI sudah cerdas, mereka bisa menilai, kalau ada manuver yang dirasa tidak etis, akan berakibat fatal untuk elektabilitas partai tersebut," tutupnya.
Seperti diketahui, PDIP, Gerindra, Demokrat, PAN, PKB, PPP dan PKS melakukan pertemuan untuk membahas penjajakan koalisi di Pilgub DKI Jakarta 2017. Hasilnya, mereka bersepakat untuk berkoalisi untuk mengusung calon melawan bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sudah diusung 3 parpol yakni Golkar, NasDem dan Hanura.
Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengatakan, 7 partai sepakat melakukan koalisi. Bahkan, 7 partai ini telah mengusung 7 kriteria bagi bakal cagub DKI yang hendak diusung.
"Di sini kami bertujuh berkoalisi dengan nama koalisi kekeluargaan. Kami di sini bersepakat untuk mencari kriteria pemimpin yang arif, bijaksana, beradab, santun, beretika, bersih dan cerdas," kata Eko usai melakukan pertemuan di sebuah restoran di bilangan Jakarta Pusat, Senin (8/8).
Dia mengatakan, 7 kriteria ini diusulkan oleh masing-masing partai yang tergabung dalam koalisi kekeluargaan. Menurut dia, dalam Pilgub DKI 2017, mereka sepakat hanya untuk 7 partai, tidak yang lain.
"Insya Allah kita sepakat 7 partai," kata Eko. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga menjadi Ketum Golkar lagi.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaLodewijk menyebut memang belum final ditentukan nama calon wakil presiden karena banyak yang menginginkan maju cawapres.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDewan Partai Golkar Solid Dukung Kepemimpinan Airlangga Hartarto
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaPengurus DPD Golkar yakin rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk calon kepala daerah tidak akan terdampak dari keputusan Airlangga mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaAirlangga memperingatkan agar tak ada pihak-pihak yang berniat mengganggu hubungan antar parpol di KIM
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya