Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

87 Anggota Fraksi Golkar hadir di paripurna, siap voting RUU Pemilu

87 Anggota Fraksi Golkar hadir di paripurna, siap voting RUU Pemilu Rapat Paripurna DPR bahas RUU Pilkada. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR Robert Kardinal menyatakan, anggota fraksinya siap hadir di rapat paripurna pengambilan keputusan 5 isu-isu krusial RUU Pemilu. Sekitar, 87 anggota fraksi Partai Golkar dipastikan hadir mengikuti rapat. Total jumlah anggota Fraksi Golkar di DPR adalah 91 orang.

"Tadi hanya absen yang sudah hadir tadi 87 kita percayakan anggota semua," kata Robert di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7).

Robert berharap, pengambilan keputusan isu krusial RUU Pemilu diupayakan dengan cara musyawarah mufakat. Namun, Golkar siap apabila keputusan diambil melalui mekanisme voting.

Orang lain juga bertanya?

"Kita khawatirkan akan ada voting, tapi Golkar mengedepankan musyawarah mufakat," terangnya.

Dia menambahkan, kemungkinan 5 isu krusial akan diputuskan melalui voting terbuka. Selain itu, menurutnya, isu-isu krusial itu akan tetap dikelompokkan dengan sistem paket bukan per isu.

"Paket, tidak ada perubahan substansi kok kan udah berbahas berbulan bulan dan sudah diputus di pansus lima paket nanti tinggal setiap fraksi memilih mana," jelasnya.

Partai Golkar akan tetap konsisten memilih opsi A bersama PDIP, Golkar, NasDem dan Hanura. Robert menyebut, PKB juga akan bergabung mendukung paket A bersama partai pendukung pemerintah lain.

"Tidak ada nego apa-apa, kan dari awal koalisi pemerintah kan dari awal sudah dukung pemerintah, masa lobi lagi. Kemarin ketua fraksinya bilang," pungkasnya.

Saat ini, fraksi-fraksi partai di DPR terbagi menjadi 2 kubu terkait 5 opsi paket isu krusial yakni paket A dan B. Fraksi partai pendukung pemerintah, PDIP, Golkar, NasDem, Hanura dan PPP memutuskan memilih paket A. Sementara, 3 fraksi dari partai oposisi, Gerindra, PKS dan Demokrat di paket B.

Salah satu isu krusial yang alot menjadi perdebatan yaitu soal isu ambang batas pencalonan presiden. Di paket A, partai pendukung pemerintah mendorong ambang batas capres berada di angka 20 persen. Kemudian, di paket B, Gerindra, Demokrat dan PKS ingin ambang batas capres dihapus.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenakan Batik Lengan Panjang, Gibran Hadiri Rakerda Golkar di Sukoharjo
Mengenakan Batik Lengan Panjang, Gibran Hadiri Rakerda Golkar di Sukoharjo

Sejumlah anggota DPR RI Partai Golkar, petinggi partai dan pengurus hadiri di rakerda itu.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Wanti-Wanti DPR dan KPU Taati Putusan MK, Segera Sesuaikan UU Pilkada Soal Syarat Pencalonan Kepala Daerah
Bawaslu Wanti-Wanti DPR dan KPU Taati Putusan MK, Segera Sesuaikan UU Pilkada Soal Syarat Pencalonan Kepala Daerah

Bawaslu akan mengawasi dan memastikan akan ikut serta dalam rapat konsultasi terkait pembahasan revisi PKPU 8 Tahun 2024 di DPR.

Baca Selengkapnya
8 Anggota DPR RI Fraksi PKB Sudah Tanda Tangan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
8 Anggota DPR RI Fraksi PKB Sudah Tanda Tangan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

8 anggota DPR fraksi PKB yang menandatangani usulan hak angket kecurangan pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
RUU Pilkada Batal Disahkan Hari Ini!
RUU Pilkada Batal Disahkan Hari Ini!

Dasco pun tak bisa memastikan apakah rapat pengesahan revisi undang-undang Pilkada dapat digelar secepatnya atau tidak.

Baca Selengkapnya
Lodewijk Tegaskan Golkar Optimistis Realisasikan Target Tinggi di Pemilu Serentak 2024
Lodewijk Tegaskan Golkar Optimistis Realisasikan Target Tinggi di Pemilu Serentak 2024

Target yang harus direalisasikan adalah memenangkan Piplres sekali putaran.

Baca Selengkapnya
Golkar Resmi Usung Gibran Rakabuming Raka Cawapres Prabowo Subianto
Golkar Resmi Usung Gibran Rakabuming Raka Cawapres Prabowo Subianto

Semua peserta rapimnas yang hadir menyetujui usulan Gibran menjadi cawapres.

Baca Selengkapnya
Tegas, Akbar Tandjung Minta Wacana Munaslub Golkar Dihentikan
Tegas, Akbar Tandjung Minta Wacana Munaslub Golkar Dihentikan

Akbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.

Baca Selengkapnya
Fraksi Golkar DPR Bantah Rapat Baleg Bahas RUU Pilkada untuk Anulir Putusan MK
Fraksi Golkar DPR Bantah Rapat Baleg Bahas RUU Pilkada untuk Anulir Putusan MK

Golkar menegaskan, pembahasan RUU Pilkada di Baleg DPR untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Tunda Rapat Paripurna Pengesahan RUU Pilkada 2024, Kejutan Alasannya
VIDEO: DPR Tunda Rapat Paripurna Pengesahan RUU Pilkada 2024, Kejutan Alasannya

Seharusnya, rapat tersebut dilakukan hari ini, Kamis (22/8) pukul 9.30 wib

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK

Presiden Jokowi buka suara mengenai rapat baleg DPR RI yang disorot karena diduga untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada

Baca Selengkapnya
196 Anggota DPR Izin Tak Hadir Paripurna Jelang Pemilu 2024
196 Anggota DPR Izin Tak Hadir Paripurna Jelang Pemilu 2024

291 dari 575 orang anggota dewan dinyatakan hadir dalam rapat paripurna itu.

Baca Selengkapnya
DPR Gelar Rapat Paripurna, 228 Anggota Izin dan 64 Hadir
DPR Gelar Rapat Paripurna, 228 Anggota Izin dan 64 Hadir

Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Fraksi NasDem Rachmat Gobel.

Baca Selengkapnya