Absen di Cikeas, Anas enggan tandatangani pakta integritas?
Merdeka.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bergerak cepat untuk membenahi partainya yang dinilai sudah dalam kondisi kritis. Salah satu langkah SBY dengan memanggil seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang ada untuk hadir ke kediamannya di Cikeas, Bogor.
Seluruh DPD tersebut diundang dalam rangka penandatanganan pakta integritas demi terciptanya kader yang bersih dari korupsi. Namun, dalam acara tersebut, tidak terlihat hadir Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Benarkah Anas enggan menandatangani pakta integritas?
-
Apa yang diusulkan Mentan Amran ke Presiden? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengusulkan kepada presiden penambahan kuota pupuk bersubsidi.
-
Mengapa Anas Urbaningrum tidak ingin dipaksakan untuk bertemu SBY? “Begini, jadi silaturahim itu sesuatu yang baik, tetapi silaturahim itu juga tidak harus dipaksakan waktunya, tempatnya kan begitu,“
-
Siapa yang menandatangani SKCK Anies Baswedan? 'Tadi saya diberitahu untuk SKCK bagi capres cawapres itu penandatanganannya tidak bisa diwakilkan tapi ditandatangani langsung Kabaintelkam. Jadi berkas berkas itu walaupun sudah lengkap sedang proses verifikasi,'
-
Kapan Mentan Amran mengumumkan komitmennya? Hal tersebut diungkapkan Mentan Amran pada acara makan malam bersama di gedung AAS Building di Makassar, Sabtu (28/10)
-
Siapa yang menyampaikan amanat? Pada kesempatan pagi hari ini, izinkan saya untuk memberikan amanat pembina upacara dengan mengambil tema motivasi belajar bagi para siswa siswi di sekolah.
-
Kenapa Anies-Cak Imin keberatan? Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono membacakan keberatan saksi pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin atas hasil rekapitulasi suara di Bengkulu. Dia mengatakan, saksi Anies-Cak Imin mengaku keberatan karena ada dugaan pejabat memenangkan pasangan tertentu melalui program pemerintah.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Amir Syamsuddin menilai tidak masalah jika ketua umum Anas Urbaningrum tidak hadir saat Demokrat rapat dengan 33 seluruh DPD di Cikeas, Bogor kemarin. Amir pun beranggapan bahwa tanpa Anas, masih ada 8 Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat yang serius untuk menandatangani pakta integritas.
"Tidak masalah (Anas tidak hadir). Karena masih ada 8 anggota majelis tinggi. Ini kan jelas sekali yang mau tanda tangan silakan, kan pak Anas belum tanda tangan," jelas Amir sebelum menghadiri rapat kerja dengan Komisi III di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/2).
Amir pun mengaku tidak masalah apabila seorang Wakil Majelis Tinggi seperti Anas Urbaningrum tidak menandatangani pakta integritas. Sebab, lanjut dia, hal itu merupakan hak setiap orang.
"Tidak masalah, itu hak dia. Tapi kita sudah lihat kekompakan itu adalah konsensus. Jadi satu dua yang tidak berada dalam konsensus itu ya kita persilakan," terangnya.
Amir menjelaskan, sebuah penandatanganan pakta integritas sangatlah penting demi terciptanya komitmen besar dalam partai untuk membangun bangsa ke depan agar lebih baik.
"Saya kira itu komitmen besar. Itu yang akan dinilai oleh masyarakat. Tapi setidaknya sekarang Partai Demokrat berada di depan karena seluruh pengurus inti itu yang menandatangani, termasuk saya juga," tandasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS sudah diundang dalam acara deklarasi Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaBergabungnya PKB dalam pendukung Anies, tidak mengganggu dinamika internal koalisi.
Baca SelengkapnyaPKS berharap Din Syamsuddin ikut memperkuat Tim Pemenangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar kompak menemui tim hukum Timnas AMIN, Selasa (20/2).
Baca SelengkapnyaPolitikus NasDem Ahmad Sahroni batal melaporkan Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke polisi
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengaku, tak ada tawaran dari Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaCak Imin menyinggung keberpihakan menyikapi pembatalan acara Anies oleh Bey Machmudin.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang tak akan berkampanye.
Baca SelengkapnyaPKS menegaskan belum ada kesepakatan soal Cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaDin menjelaskan dimasukannya nama itu, berdasarkan pertemuan dengan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaMaman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaNasDem optimis PKS tetap di Koalisi Perubahan karena masih mendukung Anies sebagai Bacapres.
Baca Selengkapnya