Aburizal Bakrie tak pernah ditawari masuk Timses Prabowo-Sandiaga
Merdeka.com - Politisi Golkar Lalu Mara Satriawangsa menegaskan, Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno tidak pernah mengajak Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie (Ical) bergabung dalam tim sukses Prabowo-Sandiaga. Meskipun keduanya memiliki hubungan yang dekat.
Berita terkait Prabowo Subianto bisa diakses di Liputan6.com
Terlebih, Ical tak masuk dalam struktur tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Lalu menegaskan, Sandi paham betul posisi Ical.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Tidak ada. Partai Golkar pengusung Pak Jokowi-KMA. Pak Sandi tahu itu," kata Lalu yang juga Juru Bicara Ical itu kepada merdeka.com, Jumat (28/9).
Saat ditanya bagaimana komitmen Aburizal dalam mendukung Jokowi, Lalu dengan tegas menyatakan bahwa pengusaha media itu mendukung pasangan nomor urut nomor 01.
"Ya dong," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Aburizal Bakrie atau dikenal dengan panggilan Ical, tak masuk dalam timses Jokowi-Ma'ruf. Diduga karena kedekatannya dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Pernyataan itu disampaikan oleh Anggota Dewan Pembina Partai Golkar Fadel Muhammad.
Lalu membantah hal tersebut. Menurut dia, Ketua Timses Erick Thohir juga dekat dengan Sandiaga. Tapi keduanya tetap berseberangan dalam Pilpres 2019.
Sandiaga sendiri mengakui kedekatannya dengan bos media itu sebagai sesama pengusaha. Mantan Wagub DKI Jakarta itu menuturkan kerap meminta nasihat dengan pengalaman Aburizal dalam bidang ekonomi. Meski posisi politik keduanya berseberangan.
"Saya minta banyak masukan soal penciptaan lapangan kerja. Karena beliau mengalami turbulensi ekonomi," tutur Sandiaga beberapa waktu lalu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apalagi saat itu, dia mendukung capres-cawapres pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAsisten Pelatih Timnas AMIN Jazilul Fawaid menyebut perkataan adu gagasan dari dua capres itu hanya kertas kosong.
Baca SelengkapnyaLewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaAgenda Rapimnas dengan pendaftaran ke KPU berbarengan. Sehingga, Sandi tak bisa mengantarkan Ganjar dan Mahfud.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaMuzani mengatakan, belum mendapatkan permintaan dari pihak Anies bertemu Prabowo.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Sandiaga Uno belum dipanggil tim Prabowo.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku bukan sebagai anggota partai politik (parpol) yang harus mengikuti aturan partai
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan nama Jokowi dan Gibran tidak masuk dalam kepengurusan partai pohon beringin tersebut.
Baca SelengkapnyaDia mengaku komunikasi Partai Golkar dengan PDIP sejauh ini berlangsung baik.
Baca SelengkapnyaBacawapres Gibran Rakabuming Raka merasa bangga dan bersyukur atas pembentukan TKN ini. Menurutnya, tim ini diisi oleh orang-orang hebat
Baca SelengkapnyaSandiaga menilai kursi menteri di pemerintahan mendatang lebih berhak diberikan kepada pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya