Aceh paling terbuka, DKI tak masuk 10 besar keterbukaan informasi
Merdeka.com - Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) tidak masuk 10 besar sebagai provinsi dengan keterbukaan informasi publik terbaik di Indonesia. Hal tersebut diketahui dalam laporan yang disampaikan Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Abdul Hamid Dipo, dalam pemberian penghargaan dengan beberapa kategori di Istana Negara.
Dipo mengatakan, dengan penghargaan ini, menunjukkan seberapa jauh kementerian, lembaga, pemerintah daerah memiliki komitmen pada keterbukaan informasi. Keterbukaan informasi dianggap penting diterapkan agar publik juga tahu dengan penyelenggara negara, atau lembaga tertentu.
"Sikap aksi nyata yang menunjukkan revolusi mental. Proses-proses pengambilan keputusan yang menyangkut hajat hidup orang banyak, wajib diketahui publik," kata Dipo di Istana, Jakarta, Selasa (15/12).
-
Mengapa Hari Keterbukaan Informasi Nasional dirayakan? Tujuannya adalah untuk mendorong Good Governance dan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik.
-
Apa itu Hari Keterbukaan Informasi Nasional? Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional adalah kesempatan untuk mengingatkan semua pihak tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
-
Informasi apa yang disebarluaskan? Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh kelompok target atau individu.
-
Kenapa informasi fakta dan opini penting? Agar tidak salah menerima atau menyampaikan sebuah informasi, hendaknya Anda bisa memilah apa saja yang harus dipercaya sepenuhnya dan perlu disaring.
-
Kapan Hari Keterbukaan Informasi Nasional? Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional adalah kesempatan untuk mengingatkan semua pihak tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
-
Mengapa DPR meminta polisi transparan? 'Ini publik kan jadinya bertanya-tanya, berspekulasi. Jadi saya minta, Polda Sumbar harus sangat terbuka dan transparan dalam mengusut kasus ini. Karena publik menunggu dan mengawasi. Kalau gegabah, tertutup apalagi arogan, maka nama baik Polri yang sudah susah payah dibangun Pak Kapolri yang jadi taruhannya,' ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (25/6).
Dirinya pun meminta agar pemerintah dan lembaga, tidak alergi dengan keterbukaan ini. "Badan publik tidak perlu alergi dengan UU KIP. Ada hak dan kewajiban," tegasnya.
Adapun peringkat 10 besar untuk kategori pemerintah provinsi dengan keterbukaan informasi terbaik adalah Aceh (94,111), Jawa Timur (88,639), Kalimantan Timur (81,188), NTB (80,417), Jawa Tengah (74,861), Jawa Barat (72,994), Kalimantan Barat (71,623), Banten (71,172), Sumatera Selatan (70,397), dan DI Yogyakarta (61,206).
Untuk kategori universitas, secara berturut-turut dari urutan pertama hingga sepuluh yakni, Universitas Brawijaya Malang (nilai keterbukaan informasi (87,861), UGM (77,653), Unpad (62,986), UI (62,796), Institut Teknologi Sepuluh November (45,560), Universitas Sumatera Utara (41,236), Universitas Jambi (36,597), Universitas Lambung Mangkurat (33,875), Universitas Bengkulu (32,833), dan UIN Sunan Gunung Jati (31,039).
Sedangkan untuk kategori badan pemerintah lembaga negara, kategori lembaga yang dianggap mempunyai komitmen keterbukaan publik peringkat pertama hingga ke sepuluh yakni Arsip Nasional RI (98,056), BKKBN (95,511), Lapan (85,556), Komisi Yudisial (83,779), BPKP (83,382), Bank Indonesia (83,223), Badan Tenaga Nuklir Nasional (80,667), BPK (74,981), Kejaksaan Agung (70,390), dan LIPI (68,327).
Sementara, untuk kategori lembaga nonstruktural, peringkat pertama sebagai lembaga dengan keterbukaan informasi, diberikan kepada PPATK (86,750). Posisi kedua dan seterusnya yakni KPU (67,117), KPK (66,850), Dewan Ketahanan Nasional (65,621), KPPU (64,843), Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (53,320), Dewan Pertimbangan Presiden (50,967), Bawaslu (35,924), Dewan Jaminan Sosial Nasional (29,804), Komnas HAM (27,746).
Untuk kategori kementerian, posisi pertama hingga kesepuluh yakni, pertama Kementerian Keuangan (99,722), Kementerian PU dan Perumahan Rakyat (94,611), Kementerian Perindustrian (92,153), Kementerian Perhubungan (91,445), Kementerian Kesehatan (89,778), Kementerian Pertanian (87,542), Kementerian Kelautan dan Perikanan (87,417), Kemenkominfo (84,550), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (79,136), dan Kementerian Sekretariat Negara (77,747).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.
Baca SelengkapnyaHari Keterbukaan Informasi Nasional merupakan peringatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya akses terhadap informasi.
Baca SelengkapnyaDalam banyak kesempatan Bobby dan Edy kerap saling sindir dan kritik.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin buka-bukaan data kepada Anies yang tidak bisa disampaikan dalam debat capres.
Baca SelengkapnyaSeluruh parpol sudah sepatutnya membuka semua informasi kepada publik
Baca SelengkapnyaKepala Seksi Layanan Informasi Publik, Muhammad Ayubkhan, melakukan presentasi yang merupakan tahap akhir dari Uji Publik Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur meyakini bahwa keterbukaan informasi publik menjadi nilai positif bagi pemerintah dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaEra digitalisasi saat ini, kehumasan memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga dan memperkuat citra positif perusahaan.
Baca SelengkapnyaLaunching ini dihadiri semua Komisioner Komisi Informasi Pusat.
Baca SelengkapnyaAde Sumardi menyebut transparansi publik bukan hanya slogan. Dirinya pamer program Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) Kabupaten Lebak.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara meggelar debat pertama untuk Pilkada 2024 yang berlangsung di Marina Convention Center, Semarang, pada Rabu (30/10).
Baca Selengkapnya