Ada 107 laporan dugaan kecurangan di Pilkada Tangsel, baru 3 diusut
Merdeka.com - Panitia Pengawas Pemilu Kota Tangerang Selatan mengaku menerima 107 laporan dugaan kecurangan, sejak Agustus hingga dua hari jelang pencoblosan. Staf Divisi Pelaporan Panwaslu Kota Tangsel, Ucu Sofyan mengatakan, dari seluruh laporan diterimanya, delapan di antaranya merupakan temuan petugas di lapangan, dan 99 lagi berasal dari pasangan calon dan masyarakat.
Menurut Ucu, tim dari pasangan calon nomor urut satu, Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra melaporkan tujuh kali. Kemudian, pasangan nomor urut dua, Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri sebanyak empat kali. Sementara pasangan nomor urut tiga, Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie melaporkan 76 kali. Sedangkan dari masyarakat ada 12 laporan.
"Dari data kami, pasangan Airin-Benyamin paling banyak melaporkan dan pasangan Arsid-Elvier yang banyak terlapor," kata Ucu, Senin (7/12).
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa yang terlibat sebagai tim pemenangan calon? 'Saat ini banyak terindikasi kepala desa beserta perangkat desa yang terlibat sebagai tim pemenangan bakal pasangan calon tertentu,' katanya.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang terlibat dalam Pemilu? Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu mekanisme fundamental dalam sistem demokrasi yang memungkinkan warga negara untuk secara langsung atau tidak langsung memilih para pemimpin dan wakilnya.
-
Kenapa Anies-Cak Imin gencar kampanye? Di waktu yang tersisa, tiap paslon kian gencar turun ke lapangan menemui ribuan relawan dan pendukungnya di tiap daerah.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Ucu menambahkan, dari 107 laporan diterima Panwaskada, saat ini mereka baru memproses tiga laporan. Yaitu mengenai selebaran kampanye hitam, dugaan provokasi melalui tulisan di kaos saat kampanye oleh salah satu pasangan, dan penggunaan fasilitas negara oleh petahana.
Sementara jenis laporan masuk ke Panwaslu semuanya mengenai administrasi dan sisanya telah diselesaikan.
"Sebagian besar laporan adalah administrasi," ujar Ucu.
Ucu mengatakan, meski saat ini sudah memasuki masa tenang kampanye, tetapi pihaknya masih tetap menerima laporan dari pasangan calon maupun masyarakat. Terkait penertiban alat peraga kampanye, seluruh Panwas di setiap kecamatan sedang melakukan pencopotan. Begitu pula dengan kampanye pasangan calon yang sudah dilarang. Termasuk penyebaran alat kampanye dan atribut lainnya.
"Sekarang sudah masa tenang dan tak ada lagi aktivitas kampanye," ucap Ucu. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ada kaitannya sama sekali dengan apa yang selama ini Cak Imin dan Anies lakukan saat masa kampanye.
Baca SelengkapnyaSejumlah nama tenar masih menjadi pilihan para pemilih di Dapil III.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku tidak mengetahui 16 poin temuan TKN Prabowo-Gibran terkait dugaan pelanggaran Pilpres dilakukan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaPaslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin menduga, adanya kecurangan yang secara terstruktur, sistematis dan masif di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKeberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.
Baca SelengkapnyaBambang Widjayanto mengatakan keterlibatan pejabat menteri mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKetua THN AMIN Ari Yusuf Amir menyatakan, saat ini pihaknya menemukan banyak fakta kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTim hukum TPN tengah menelusuri terkait dugaan adanya pelanggaran pada di kontestasi Pemilu 2024 ini dan sedang berlangsung.
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN melakukan riset dan verifikasi data dengan memvalidasi Formulir C1 dan data di website KPU.
Baca Selengkapnya