Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada isu reshuffle, NasDem ingatkan Jokowi soal koalisi tanpa syarat

Ada isu reshuffle, NasDem ingatkan Jokowi soal koalisi tanpa syarat Jokowi lantik menteri Kabinet Kerja. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Partai Golkar dan PAN disebut bakal mendapatkan jatah menteri dalam reshuffle jilid II mendatang. Namun jatah ini membuat polemik di internal parpol pendukung pemerintah yang sejak awal mengusung Jokowi-JK hingga menang Pilpres 2014.

Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mengaku tak masalah jika Golkar dan PAN akan dapat jatah menteri. Hanya saja, dia mengingatkan agar Presiden Jokowi tetap ingat komitmen mendukung pemerintah tanpa syarat.

"Ingat koalisi tanpa syarat, presiden harus komit kalau ada pergantian menteri, Golkar dan PAN masuk, NasDem oke oke saja sepanjang, ada sepanjangnya nih, yang disodorkan, diambil adalah orang yang memang kinerjanya bagus untuk masyarakat, bukan sekedar mencari uang untuk parpol, enggak boleh juga paradigma dipakai politik dagang sapi," kata Irma saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (14/7).

Irma sepakat dengan niat pemerintah merangkul seluruh partai politik untuk bersama-sama membangun bangsa. Namun dia menekankan, mengajak parpol lain bergabung harus tanpa syarat, bukan lakukan politik dagang sapi.

"PAN masuk Golkar masuk untuk perkuat pemerintah, bukan karena bargaining position. Saya kira bagus NasDem enggak ada masalah, yang penting presiden tahu persis komitmen koalisi tanpa syarat," kata anggota Komisi IX DPR ini.

Soal pembagian jatah menteri pasca PAN dan Golkar bergabung, Irma percayakan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi. Namun dia kembali memberikan catatan, sebaiknya yang diganti adalah menteri yang tidak optimal bekerja.

"NasDem patuh dengan komitmen semua yang menjadi hak prerogatif presiden. Tapi kalau menteri dari NasDem bagus kenapa harus dikurangi, misal menteri dari PDIP bagus kenapa harus dikurangi. Tapi kalau ada menteri yang enggak bagus diganti, itu hak presiden. Kita tidak dalam posisi NasDem berpikir kita enggak boleh mendikte presiden," tutur dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Kurangi Jatah Menteri NasDem di Kabinet, Surya Paloh: Masalahnya Apa?
Jokowi Kurangi Jatah Menteri NasDem di Kabinet, Surya Paloh: Masalahnya Apa?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat mengobrol dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebelum melakukan reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya
Menghadap Jokowi di Istana, Surya Paloh Mengaku Bicara Politik
Menghadap Jokowi di Istana, Surya Paloh Mengaku Bicara Politik

Surya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).

Baca Selengkapnya
NasDem Sentil Jokowi Bantah Cawe-cawe: Sesungguhnya Semua Partai Dikendalikan
NasDem Sentil Jokowi Bantah Cawe-cawe: Sesungguhnya Semua Partai Dikendalikan

NasDem mengungkapkan, Pernyataan Jokowi soal pilpres menjadi urusan partai berbeda dengan kenyataan

Baca Selengkapnya
Wacana Reshuffle Kabinet, Ketum PSI Kaesang: Kami Ngikut
Wacana Reshuffle Kabinet, Ketum PSI Kaesang: Kami Ngikut

Apabila nantinya PSI akan ditawari untuk mengisi salah satu kursi menteri, Kaesang mengaku akan ikut keputusan.

Baca Selengkapnya
Isu Demokrat Dapat Jatah Kursi Menteri, PDIP Singgung Sikap Oposisi Selama Pemerintahan Jokowi
Isu Demokrat Dapat Jatah Kursi Menteri, PDIP Singgung Sikap Oposisi Selama Pemerintahan Jokowi

Sikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikabarkan akan Reshuffle Menteri NasDem, Surya Paloh: Kita Tetap Positive Thinking
Jokowi Dikabarkan akan Reshuffle Menteri NasDem, Surya Paloh: Kita Tetap Positive Thinking

Paloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya
Geramnya NasDem Dengar Kabar Reshuffle: Terserah, Udah Enggak Mikirin Itu Lagi
Geramnya NasDem Dengar Kabar Reshuffle: Terserah, Udah Enggak Mikirin Itu Lagi

NasDem merespons rencana Presiden Jokowi melakukan reshuffle.

Baca Selengkapnya
Gerindra: NasDem Tak Ajukan Kader Daftar Masuk Kabinet Tapi Siap Amankan Pemerintahan Prabowo-Gibran
Gerindra: NasDem Tak Ajukan Kader Daftar Masuk Kabinet Tapi Siap Amankan Pemerintahan Prabowo-Gibran

NasDem tetap menjadi bagian dari koalisi di pemerintahan Prabowo meski kader NasDem tidak ada di kabinet.

Baca Selengkapnya
Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sinyal NasDem Gabung Koalisi Indonesia Maju?
Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sinyal NasDem Gabung Koalisi Indonesia Maju?

Pertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh digelar di Istana.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Jelaskan Maksud Ucapan 'Ditinggal Ramai-Ramai' saat Pidato di NasDem
VIDEO: Jokowi Jelaskan Maksud Ucapan 'Ditinggal Ramai-Ramai' saat Pidato di NasDem

Jokowi membantah jika ada pendukung yang meninggalkannya.

Baca Selengkapnya
Ini yang Bikin PKB Marah dengan Prabowo, Akhirnya Muncul Anies-Cak Imin
Ini yang Bikin PKB Marah dengan Prabowo, Akhirnya Muncul Anies-Cak Imin

Maman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
NasDem Klaim Anies Tak Kecewa Ditinggalkan di Pilkada Jakarta: Bukan Bertepuk Sebelah Tangan
NasDem Klaim Anies Tak Kecewa Ditinggalkan di Pilkada Jakarta: Bukan Bertepuk Sebelah Tangan

NasDem mengklaim Anies Baswedan juga sudah memahami keputusan NasDem meninggalkan dirinya untuk mendukung Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya