Ada menteri dukung salah satu caketum Golkar, catut nama Jokowi
Merdeka.com - Jelang pemilihan ketua umum Golkar di Munaslub pada 15 sampai 17 Mei mendatang, beredar isu salah satu menteri Jokowi ikut dukung salah satu kandidat. Bahkan menteri ini tak segan-segan catut nama Presiden Jokowi dan institusi TNI-Polri.
Timses Ade Komarudin, Firman Soebagyo mendapat keluhan dari pengurus daerah Golkar yang memiliki hak suara di Munaslub. Menurut dia, para pengurus DPD I dan DPD II mendapatkan SMS diminta kumpul oleh salah satu menteri untuk dukung caketum Golkar tertentu.
"Ada SMS yang beredar bahwa ada salah satu menteri itu yang mengumpulkan DPD, pertemuan rapat tadi malam mengumpulkan DPD I dan DPD II," kata Firman saat dihubungi merdeka.com, Senin (9/5).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Firman mengatakan, pertemuan antara menteri Jokowi itu akan berlanjut nanti malam di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Sayang, dia tak menyebut siapa menteri tersebut dan caketum mana yang akan didukung.
"Saya kan ditugasi (di Tim Akom) urus beberapa daerah, nah DPD ini mengeluh kok begini, gimana Golkar mau berdemokrasi dengan baik. Katanya pemerintah gagalkan munas Bali karena tidak demokratisi. Ini kita mau demokratis tapi kok ada intervensi seperti ini," kata Firman.
Menurut dia, menteri ini mengatasnamakan Jokowi serta TNI Polri dalam pertemuan semalam. Dia melihat, cara-cara seperti ini tidak demokratis dalam pertarungan jelang munaslub.
"Semalam ada pertemuan dari seberang mengatasnamakan Presiden, Polri dan TNI bahwa pemerintah memenangkan salah satu kandidat. Ini kayak zaman Orde Baru," imbuhnya.
Firman meyakini jika akan ada pertemuan lagi nanti malam yang dilakukan menteri Jokowi ini. Namun lagi-lagi, dia ogah menyebut siapa menteri dan caketum Golkar tersebut.
"Jadi timcil tadi malam bertemu, nanti malam bertemu lagi di Ritz Carlton. Dengan adanya beredar ramai gini, apakah pertemuan tetap jadi, saya enggak tahu," jelas dia.
Seperti diketahui, saat ini ada 8 nama bakal Caketum Golkar yang mendaftar ke panitia munaslub. Mereka adalah Ade Komarudin, Setya Novanto, Airlangga Hartarto, Azis Syamsuddin, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Indra Bambang Utoyo dan Syahrul Yasin Limpo.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra tidak masalah apabila Demokrat ditawari kursi menteri oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengungkap adanya menteri di Kabinet Jokowi yang getol melakukan lobi-lobi.
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai sangat wajar jika Jokowi bertemu dengan para ketua umum partai politik
Baca SelengkapnyaPuan menyebut komunikasi politik terus dilakukan dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaGuyonan Bahlil Lahadalia ke Jokowi dan Gibran disambut tepuk tangan meriah hadirin Munas XI Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJK menekankan dirinya akan bertemu dengan Megawati atas nama pribadi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan alasannya mengenakan kemeja kuning saat menutup Munas Golkar
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang mendukung langkah Bahlil bersilaturahmi dengan Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PBB, PSI, Partai Garuda, dan Gelora.
Baca Selengkapnya