Ada parpol di daerah minta mahar politik sampai miliaran rupiah
Merdeka.com - Komisioner Bawaslu, Nasrullah mengatakan pihaknya mendapat laporan adanya praktik mahar politik selama tahapan pendaftaran bakal calon kepala daerah. Dugaan praktik mahar politik itu terjadi di beberapa daerah, di antaranya Kabupaten Toba Samosir dan Sidoarjo.
"Mahar politik ini baru dugaan, secara langsung pembuktiannya masih butuh proses. Kalau laporan itu sendiri ada yang menyampaikan laporan (mahar politik) di Tobasa dan Sidoarjo, selengkapnya bisa di cek ke (Bawaslu) sana," ucap Nasrullah di Jakarta, Selasa (4/8).
Bawaslu menyebut ada beberapa bakal calon daerah mengaku gagal dapat rekomendasi pimpinan parpol lantaran tidak sanggup memenuhi mahar politik yang disyaratkan.
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Bagaimana calon tidak memenuhi syarat? Namun pada akhir masa verifikasi 8 pasangan calon dinyatakan tidak memenuhi syarat menjadi peserta Pilkada 2024.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
"Nominal mahar politik itu ada yang mencapai miliaran rupiah," ungkapnya.
Soal penindakannya, Nasrulah menjelaskan Bawaslu bisa saja membawa kasus mahar politik itu pada dua sanksi. Yakni bisa masuk pada pelanggaran yang sifatnya pidana, atau dibawa ke pelanggaran administratif.
"Mahar politik itu tentu kemungkinannya akan kita masukan pada kedua aspek, apakah pertama mungkin masuk pidana, atau kita tetap menyajikannya pada wilayah administratif," paparnya.
Nasrullah menjelaskan, wilayah administratif yang dimaksud yaitu bisa dengan keterangan Bawaslu yang termuat dalam suatu penjelasan untuk selanjutnya dibawa ke Mahkamah Konstitusi.
"Kalau seperti itu bisa lebih berat, karena dapat berimplikasi langsung pada partai yang bersangkutan," terang dia.
Sebelumnya, Bawaslu menemukan setidaknya ada enam dugaan pelanggaran yang terjadi selama masa tahap pendaftaran bakal calon kepala daerah. Salah satu temuannya, adalah terkait dugaan praktik mahar politik.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ikhsan pernah melakukan penelitian saat pemilihan Walikota Serang, Banten tahun 2013 dan mendapati salah satu calon membayar Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaUang perahu ini akan banyak ditemukan menjelang pemilu.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, kompetisi politik sudah semakin pragmatis. Dia ingin pemilihan dikembalikan kepada nilai-nilai dari tujuan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) membutuhkan biaya yang besar.
Baca SelengkapnyaPolitik uang cenderung mahal karena dampaknya yang tidak sebanding dengan ekspektasi.
Baca SelengkapnyaNama-nama Caleg Terancam Gagal Dapat Kursi DPR Meski Dapat Ratusan Ribu
Baca SelengkapnyaDi hadapan Ganjar, Eli menceritakan dua anaknya yang lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kesulitan mencari kerja.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta merekomendasikan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk segera memproses usulan kenaikan dana bantuan parpol tersebut.
Baca SelengkapnyaCaleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaElektabilitas bakal menjadi pekerjaan rumah (PR) yang cukup berat.
Baca SelengkapnyaBakal calon presiden Prabowo Subianto bicara mengenai sistem politik yang Indonesia yang terlalu mahal
Baca SelengkapnyaPPP menuding kegagalan akibat dampak pertarungan politik selama kampanye dikendalikan kekuatan dana yang besar.
Baca Selengkapnya