Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada polisi parlemen, 300 Pamdal outsourcing terancam diberhentikan

Ada polisi parlemen, 300 Pamdal outsourcing terancam diberhentikan Ilustrasi Polisi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masih terus mematangkan wacana polisi parlemen untuk memperketat pengamanan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta. Meski begitu, wacana ini menimbulkan pertanyaan mengenai sarana, keuangan, dan fungsi dari

polisi parlemen tersebut.

Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon mengatakan polisi parlemen bukan hal yang istimewa. Pengadaan tersebut hanya untuk mempermudah koordinasi para personel pengamanan di DPR.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau di negara lain polisi parlemen tidak ada yang istimewa, biasa saja. Kita lihat parlemen di seluruh dunia banyak polisi parlemen. Ini kan koordinasi mempermudah bukan memperketat," ujar Fadli Zon usai rapat paripurna di DPR, Selasa (14/4).

Fadli Zon meyakini bahwa polisi parlemen berbeda dengan Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal). Untuk Pamdal sendiri, DPR akan melakukan peningkatan kerja dengan menambahkan personel dan menghilangkan Pamdal outsourcing.

"Paling seragamnya yang beda. Kalau pamdal kita akan tingkatkan kinerjanya sekarang kan 450 orang akan kita tambah. 300 Outsourcing rencananya akan kita hentikan supaya tidak lagi outsourcing sehingga melalui seleksi," imbuhnya.

Sementara itu, Fadli Zon mengatakan jumlah polisi parlemen akan dilebihkan dengan jumlah pengamanan di DPR. Namun Fadli Zon sendiri belum mengetahui secara detail tentang sarana yang akan diterima oleh polisi parlemen.

"Idealnya kalau menurut saya yang sudah ada ditambah sekelas polsek jumlahnya, cuma memang unit khusus di DPR tapi penambahan sedikit. Menurut saya paling tinggi kombes. Ini masih dalam pembicaraan dan diskusi," jelas Fadli.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Ketum Golkar Airlangga Soal Revisi UU Kementerian Negara
Reaksi Ketum Golkar Airlangga Soal Revisi UU Kementerian Negara

Diketahui, pada UU yang berlaku saat ini jumlah Kementerian Negara dibatasi sampai 34.

Baca Selengkapnya
Golkar Sepakat Jumlah Menteri Tak Diatur dalam UU Kementerian: Supaya Presiden Leluasa Susun Kabinet
Golkar Sepakat Jumlah Menteri Tak Diatur dalam UU Kementerian: Supaya Presiden Leluasa Susun Kabinet

Golkar Sepakat Jumlah Menteri Tak Diatur dalam UU Kementerian: Supaya Presiden Leluasa Susun Kabinet

Baca Selengkapnya
Baleg: Pembahasan RUU Kementerian Hilangkan Batas Jumlah Kementerian, Disahkan Sebelum 30 September
Baleg: Pembahasan RUU Kementerian Hilangkan Batas Jumlah Kementerian, Disahkan Sebelum 30 September

Pemerintahan mendatang, kata Achmad Baidowi, bisa menambah atau mengurangi jumlah kementerian tergantung pada kebutuhan politik dan kebijakan presiden.

Baca Selengkapnya
Setuju RUU Kementerian Negara jadi Inisiatif DPR, Ini Catatan yang Diberikan Fraksi PDIP
Setuju RUU Kementerian Negara jadi Inisiatif DPR, Ini Catatan yang Diberikan Fraksi PDIP

Fraksi PDIP menyatakan sikap setuju dengan beberapa catatan.

Baca Selengkapnya
Contoh Koalisi Partai Politik Sebagai Penentu Pembentukan Pemerintahan Kuat, Kenali Bedanya dengan Oposisi
Contoh Koalisi Partai Politik Sebagai Penentu Pembentukan Pemerintahan Kuat, Kenali Bedanya dengan Oposisi

Berikut contoh koalisi Partai Politik dan kenali perbedaan dengan oposisi.

Baca Selengkapnya
2 Bahasan Penting PPP di Rapimnas
2 Bahasan Penting PPP di Rapimnas

PPP telah memerintahkan para kader untuk intensif melakukan komunikasi ke partai-partai lain di daerah.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Puan Dukung Reformasi PBB Untuk Selesaikan Masalah Global
Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Puan Dukung Reformasi PBB Untuk Selesaikan Masalah Global

Puan meminta komunitas internasional untuk memastikan tata global saat ini pun dapat mengatasi tantangan Abad ke-21, khususnya PBB.

Baca Selengkapnya
PAN Dukung Wacana Pimpinan DPR dari Seluruh Fraksi Partai
PAN Dukung Wacana Pimpinan DPR dari Seluruh Fraksi Partai

Muncul wacana unsur Pimpinan DPR RI diisi dari perwakilan seluruh Fraksi di Senayan.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Mau Bentuk 44 Kementerian Baru, Anggaran DPR Naik Rp7 Miliar per Tahun
Prabowo-Gibran Mau Bentuk 44 Kementerian Baru, Anggaran DPR Naik Rp7 Miliar per Tahun

Jika kementerian kabinet Prabowo bertambah menjadi 44 maka jumlah komisi di DPR akan bertambah dari 11 menjadi 13 komisi.

Baca Selengkapnya