Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ade Komaruddin bakal jadi tumbal politik Setya Novanto

Ade Komaruddin bakal jadi tumbal politik Setya Novanto Ade Komaruddin ke kediaman Habibie. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Rapat pleno terbatas DPP Partai Golkar pada 8 November lalu mengusulkan Ketua Umum Setya Novanto (Setnov) kembali menjadi ketua DPR lagi. Padahal, saat ini ketua DPR pengganti Setya Novanto yakni Ade Komaruddin (Akom) merupakan kader Partai Golkar juga.

Sekretaris Fraksi Partai Golkar Aziz Syamsuddin mengungkapkan alasan partainya perlu mengembalikan posisi Ketua DPR ke tangan Setya Novanto. Dia beralasan Setnov merupakan Ketua Umum Partai yang menjadi figur dari partai berlambang pohon beringin ini. "Pak Novanto ini kan ketua umum adalah lambang partai, figur partai," kata Aziz beralasan.

Namun, apa dosa Akom tak pernah disinggung oleh para loyalis Setnov. Menurut Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana, pergeseran pucuk pimpinan DPR akan berpengaruh pada kondusifitas lembaga dewan. Dadang menilai Akom masih menjadi sosok tepat memimpin DPR.

"Pergantian ketua DPR tentu akan berdampak pada munculnya polemik-polemik baru yang mengganggu kondusifitas lembaga ini. Lain persoalan kalau pimpinan DPR terlibat makar maka saya sepakat kalau ada penggantian. Tapi kan Akom tidak melakukan kesalahan apapun, jadi nampaknya beliau masih menjadi sosok yang tepat untuk pimpin DPR," kata Dadang.

Namun nyatanya tak semua sepaham dengan pergantian itu. Politikus muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengaku mendapatkan informasi rencana pergantian Akom ke Setnov atas campur tangan dari Presiden Joko Widodo. Dia pun menuding Jokowi sudah seperti Dewan Pembina Partai Golkar yang memiliki 'kendali' di partai beringin.

Doli menilai pergantian Ketua DPR tak mudah dilakukan. Mengingat, harus atas persetujuan dari Dewan Pembina yang dijabat oleh Aburizal Bakrie. Maka dari itu, dia menduga pergantian jabatan Ketua DPR merupakan atas persetujuan dari Jokowi bukan dari Aburizal Bakrie.

"Pertanyaannya apakah Dewan Pembina Golkar saat ini adalah Jokowi, bukan Aburizal Bakrie lagi? Saya kira Dewan Pembina dan Dewan Kehormatan harus sudah mengambil sikap soal ini," kata Doli.

Sementara itu, Setnov pun menanggapi dingin soal isu tersebut. Alih-alih tak tahu apapun, Setnov mengaku tidak mengetahui keputusan rapat itu.

"Saya baru datang dari luar kota, jadi enggak tahu apa yang terjadi. Saya enggak tahu baru datang, saya belum datang langsung kemari (ulang tahun Kosgoro 1957)," ujarnya.

Setnov berkilah kepada awak media ketika terus dicecar pertanyaan soal hal tersebut. Bahkan, dirinya mengelak.

"Saya enggak tahu, belum tahu. Sorry-sorry belum tahu ya, tapi yang jelas kunjungan saya dan Surya Paloh dan bu Mega telah menunjukkan kesolidan kita di dalam masalah-masalah untuk kepentingan negara dan juga solid bersama untuk menangkan saudara Ahok dan saudara Djarot," kata dia.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dedi Mulyadi Dikabarkan Ingin Ade Ginandjar jadi Cawagub Jabar, Ini Kata Golkar
Dedi Mulyadi Dikabarkan Ingin Ade Ginandjar jadi Cawagub Jabar, Ini Kata Golkar

Golkar merespons kabar Ade Ginanjar akan menjadi pasangan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Menguat Plt Ketum Golkar Inisial A, Agus Gumiwang Kartasasmita?
Menguat Plt Ketum Golkar Inisial A, Agus Gumiwang Kartasasmita?

Partai Golkar segera menentukan pelaksana tugas (Plt) ketua umum dalam rapat pleno

Baca Selengkapnya
Agus Gumiwang, Kandidat Terkuat Plt Ketum Golkar Tiba di Lokasi Rapat Pleno
Agus Gumiwang, Kandidat Terkuat Plt Ketum Golkar Tiba di Lokasi Rapat Pleno

Agus Gumiwang mengenakan jas Partai Golkar berwarna kuning.

Baca Selengkapnya
Diisukan Dicopot dari Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Ini Penjelasan Ade Jona
Diisukan Dicopot dari Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Ini Penjelasan Ade Jona

Ade Jona tak mau ambil pusing dengan kabar itu dan memilih fokus memenangkan Bobby-Surya.

Baca Selengkapnya
Singgung Budiman Sujatmiko, Komaruddin Watubun Pastikan Tak Ada Lagi Kader PDIP Membelot ke Prabowo
Singgung Budiman Sujatmiko, Komaruddin Watubun Pastikan Tak Ada Lagi Kader PDIP Membelot ke Prabowo

Komaruddin akan menindak tegas jika ada kader PDIP yang membelot atau tidak mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR yang Masuk Kabinet Prabowo Segera Diganti, Ini Daftarnya
Anggota DPR yang Masuk Kabinet Prabowo Segera Diganti, Ini Daftarnya

PAW harus dilakukan secepat mungkin agar tidak terjadi kekosongan anggota Dewan.

Baca Selengkapnya
Dito Ariotedjo: Airlangga Berpotensi Terpilih Jadi Ketum Golkar Aklamasi
Dito Ariotedjo: Airlangga Berpotensi Terpilih Jadi Ketum Golkar Aklamasi

Ketua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Umumkan Kepengurusan Partai Golkar Terbaru, Ada Nama Jokowi?
VIDEO: Bahlil Umumkan Kepengurusan Partai Golkar Terbaru, Ada Nama Jokowi?

Dalam nama-nama kepengurusan, tidak tercantum nama Joko Widodo di dalamnya

Baca Selengkapnya
UU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?
UU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?

UU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?

Baca Selengkapnya
Profil Agus Gumiwang Kartasasmita, Anak Mantan Menteri Era Soeharto yang Jadi Kandidat Kuat Plt Ketum Golkar
Profil Agus Gumiwang Kartasasmita, Anak Mantan Menteri Era Soeharto yang Jadi Kandidat Kuat Plt Ketum Golkar

Kabar Agus Gumiwang menjadi calon kuat Plt Ketum Golkar dibenarkan Waketum Partai Golkar Dito Ariotedjo dan Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono.

Baca Selengkapnya
Airlangga Mundur, Agus Gumiwang Menguat jadi Plt Ketum Golkar
Airlangga Mundur, Agus Gumiwang Menguat jadi Plt Ketum Golkar

Rapat pleno tersebut digelar karena Airlangga Hartarto mundur dari jabatannya sebagai Ketum Partai Golkar. Sehingga, rapat nanti akan menentukan Plt Ketum.

Baca Selengkapnya
Airlangga Mundur, Dukungan untuk Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil Gugur?
Airlangga Mundur, Dukungan untuk Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil Gugur?

Airlangga Hartarto menyatakan diri mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya