Ade Komaruddin sindir Priyo mau maju pilpres tapi gagal di DPR
Merdeka.com - Ketua Umum Soksi Ade Komarudin belum mau berpolemik perihal pencalonan Priyo Budi Santoso sebagai ketua umum Golkar. Menurut dia, Golkar masih fokus pada pemenangan pilpres, belum sampai pemilihan ketua umum.
Ade mengatakan, belum saatnya untuk membicarakan musyawarah nasional pengganti Aburizal Bakrie (Ical) sebagai ketua umum. Dia menilai, pekerjaan masih banyak yang harus diselesaikan ketimbang memikirkan munas.
"Saya kira bagi Soksi belum saatnya bicarakan Munas Partai Golkar. Pak Harto kenapa berhasil karena bertahap ada Repelita 1, Repelita 2 dan seterusnya," ujar Ade di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/5).
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Kenapa Cipung nolak jadi cawapres? Alih-alih menjadi Cawapres Prabowo, Cipung tampaknya lebih suka untuk menjadi Calon Presiden dalam lingkup yang jauh lebih kecil, yaitu di rumahnya sendiri. Di sana, ia memerankan peran sebagai presiden dalam permainan yang mungkin hanya dimengerti olehnya.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
Dia yakin tak mungkin pekerjaan dilakukan bersama-sama, sementara kemampuan terbatas. Seperti pemilu legislatif, pemilu presiden yang harus dilakukan secara bertahap.
Ade bahkan menyindir keinginan Priyo maju di pilpres, sementara pencalonannya di DPR sebagai caleg gagal. Dia menilai, hal ini karena rakyat bingung, memilih tokoh sebagai caleg atau capres/cawapres.
"Nggak mungkin tangan dua menjalankan beberapa agenda dan beberapa momentum. Legislatif selesai, alhamdulillah menang. Jadi nanti pikiran banyak nanti diperkirakan banyak orang, bapak ini (Priyo) caleg atau capres, ujungnya nggak kepilih kita," kata dia.
Karena itu, dia memilih untuk bertahap mengerjakan segala sesuatu, termasuk soal pemilihan ketua umum yang masih setahun lagi.
"Sekarang bukan saatnya bicara itu, saya tidak mau buang-buang waktu, sekarang Soksi persiapkan perjuangkan pencapresan capres Golkar, sedang pelototi hasil pemilu banyak kader Soksi supaya suara tidak terganggu," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPD Projo Jabar, Djoni Suherman menilai deklarasi yang dilakukan Agung Surya sebatas mencari panggung dan ingin diakui oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menegaskan Projo hanya mendukung bacapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPrabowo menceritakan banyak orang yang menyebutnya sudah berubah.
Baca SelengkapnyaSurya juga menyindir Prabowo dinilai tidak mampu berkompetisi dengan baik tanpa dukungan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKPU menyatakan Sekretaris Kabinet Pramono Anung harus mengajukan cuti setelah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta agar pertanyaan tersebut ditanyakan ke Cak Imin.
Baca Selengkapnyaibran justru menyebut nama Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang dipilihnya menjadi pasangan capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaGerindra ingin duet Prabowo-Ganjar. Namun PDIP menolak, tetap ingin kadernya menjadi Capres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Projo Sulsel mengaku mengundurkan diri karena menghormati Perindo yang berbeda dukungan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku tidak ambil pusing. Menurut dia hal itu lumrah dalam kehidupan berdemokrasi.
Baca SelengkapnyaProjo hanya mengundang partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya