Adhie Massardi bentuk PSV bantu pemilih golput gunakan hak suara di Pilpres 2019
Merdeka.com - Eks Juru Bicara Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi membuat Perkumpulan Swing Voters (PSV). Di bentuknya PSV bertujuan membantu masyarakat yang Golput supaya memilih di Pilpres 2019.
"Kami tidak ingin golput meninggi makanya kita akan membantu agar pemilih cerdas. Ini kesadaran moral kami memasuki era demokrasi," kata Adhie di Anomali Cafe, Jalan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (21/10).
Adhie mengatakan, PSV akan memiliki banyak volunteer-volunteer yang bekerja lewat media sosial guna meyakinkan masyarakat yang belum menentukan pilihan politik. Adhie menyebut ada 30 persen pemilih yang golput pada saat Pilpres 2014 silam. Dia menekankan, PSV akan bersifat independen saat memberikan edukasi kepada masyarakat.
-
Siapa yang mendukung tujuan pemilu? Menurut Parulian Donald, tujuan pemilu adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan serta untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
-
Apa yang dipilih di pemilu 2019? Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia. Dalam pertarungan presiden, terdapat dua pasangan calon utama, yaitu Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
-
Siapa yang terlibat dalam Pemilu? Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu mekanisme fundamental dalam sistem demokrasi yang memungkinkan warga negara untuk secara langsung atau tidak langsung memilih para pemimpin dan wakilnya.
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
-
Dimana pemilih memberikan suara? Pemilihan ini akan dilaksanakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing wilayah.
-
Apa itu Sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
"Harus ada tempat yang menetralisir, memberi tahu apa saja yang dipilih, jika dipilih akan seperti apa. Sampai detik ini belum ada kelompok yang mengkritisi konsen kampanyenya. Kami Perkumpulan Swing voters akan menyampaikan hal ini," tutur Adhie.
Lanjutnya, PSV akan bekerja mempelajari semua gagasan dari kedua pasangan calon presiden dengan bekerja sama dengan para ahli-ahli bidang terkait untuk meneliti gagasan para paslon Pilpres. PSV akan meneliti dan memaparkan dampak maupun manfaat jika memilih salah satu paslon tersebut.
"Kami nanti akan menyisir kalangan intelektual dari kampus-kampus, para ulama dan lain-lain untuk kami berkumpul. Kira-kira hanya sebagai event organizer aja. Kami berharap temuan-temuan kami akan jadi referensi untuk para pemilih yang belum menentukan sikapnya. Tentu kami akan integritas," ungkap Adhie.
Lebih lanjut, dia menegaskan, PSV akan independen dan tidak memihak selama masa kampanye Pilpres 2019. Jelang pemilihan pada bulan April 2019 nanti, PSV baru merekomendasikan salah satu paslon kepada masyarakat berdasarkan analisisnya.
"Kalau kita independen, kami akan independen tapi saat di akhir kampanye kita akan evaluasi dan kami akan memberikan saran arah swing voters (agar memilih) ke sini (kesalah satu paslon)," jelas Adhie.
Di kesempatan sama, Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) , Siti Zuhro mengatakan swing voters lebih memilih Jokowi Pilpres 2014 lalu. Dia berharap PSV bisa mengetahui arah swing voters pada Pilpres 2019.
"Kemenangan Jokowi-JK di 2014 tak lepas dari kemenanganya meyakinkan swing voters yang waktu itu sekitar 40 persen dan lari ke Jokowi-JK waktu itu. Pertanyaanya ada dukungan yang pindah kedua calon dan cenderung kemana. Kita tidak tahu saat ini. Kalau iya kenapa dia pindah. Jadi perkumpulan Swing Voters ini kedepannya harus menjelaskan kekita," paparnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerakan Anak Abah Tusuk 3 paslon tersebut dianggap sebagai bentuk kekecewaan pendukung lantaran Anies Baswedan tak diusung.
Baca SelengkapnyaPSI menginstruksikan seluruh pengurus, caleg hingga kader untuk mengawal proses perhitungan suara.
Baca SelengkapnyaFaldo mengatakan, pemilu merupakan kontestasi biasa lima tahunan. Maka perbedaan pilihan politik diharapkan tak memutus silaturahmi.
Baca SelengkapnyaBukan PSI maupun Gelora yang berupaya merebut kursi terakhir Pileg.
Baca SelengkapnyaDalam politik, pilihan calon presiden hanya individu itu dan tuhannya yang tahu. Sementara secara kelembagaan punya mekanisme sendiri.
Baca Selengkapnya"Partainya cuma tiga, kemudian sudah diarahkan, Pemilu itu seperti teater saja," kata Anies
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto ingin, Golput di Pemilu 2024 sirna.
Baca SelengkapnyaPoses kandidasi yang telah terjadi dalam Pilkada 2024 dinilai sangat jauh dari prinsip-prinsip demokrasi.
Baca SelengkapnyaSekitar 820.000 Posko TPS Gerakan Rakyat telah berdiri
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca SelengkapnyaBivitri menilai, modus ketua KPPS TPS 028, Pinang Ranti, Makassar, Jaktim yang mencoblos 19 surat suara milik Pramono-Rano bukan hal baru.
Baca Selengkapnya