Adian Sindir Prabowo Kerap Kalah di Pilpres, Ganjar: Enggak Ada yang Mengejek
Merdeka.com - Bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menilai, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto punya kesempatan yang sama untuk menjadi calon presiden di 2024. Pernyataan Ganjar menanggapi ucapan politikus PDIP Adian Napitupulu yang menyebut Prabowo tidak setara menghadapi Ganjar karena kerap kalah sebagai calon presiden.
"Semuanya punya kesempatan yang sama," ujar Ganjar ditemui di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (30/4).
Ganjar mengatakan, tidak ada orang yang mengejek Prabowo. Selain itu, gubernur Jawa Tengah ini saat jogging di GBK mengingatkan jangan menyerang orang lain.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Dimana Prabowo-Gibran menang? Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat
-
Mengapa Prabowo-Gibran unggul? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
Artikel terkait Ganjar Pranowo juga bisa diakses di Liputan6.com
"Gak ada yang mengejek," katanya.
Adian Sebut Prabowo Kerap Kalah
Diberitakan, terjadi perdebatan antara politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu dengan politikus Gerindra Andre Rosiade saat rilis survei peta elektoral Pemilu 2024 Poltracking pada Jumat (28/4).
Penyebabnya Adian menyindir Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang terus mengalami kekalahan. Diketahui, Prabowo dua kali kalah sebagai calon presiden menghadapi Joko Widodo di Pilpres 2014 dan 2019.
Dalam diskusi rilis survei ini, Adian mengaku tidak khawatir elektabilitas bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo masih di bawah Prabowo untuk sementara. Bahkan, ia tidak takut Ganjar berhadap dengan Prabowo yang disebut sebagai calon presiden yang pengalamannya penuh kekalahan.
"Bagaimana kita mau takut atau kita khawatir, kalau melawan Prabowo yang berkali-kali kalah. Prabowo belum pernah punya pengalaman menang, pengalamannya kalah terus," ujar Adian.
"Sebenarnya enggak menyenangkan buat kita bertanding dengan orang yang berkali-kali kalah. Kayaknya gimana gitu, enggak asik gitu loh. Ndre, sorry Ndre," tambah Adian sembari menyapa Andre Rosiade yang turut hadir sebagai narasumber.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menceritakan banyak orang yang menyebutnya sudah berubah.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkapkan, penilaian rendah membuatnya merasa was-was dalam menghadapi debat terakhir.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, baik Anies maupun Ganjar harusnya meniru kenegarawanan Prabowo
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto berpidato menyinggung dua kali mengalami kekalahan dalam Pilpres 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca SelengkapnyaBeredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar-Mahfud kini berada juru kunci dengan elektabilitas 15,3 persen.
Baca SelengkapnyaPengamat menilai Prabowo merupakan kandidat capres yang berpotensi besar meraih limpahan elektabilitas pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar juga mengkritik Prabowo. Ganjar bicara dengan data bahwa kinerja sektor pertahanan turun.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 111 hari akan dipergunakan untuk menambah suara pasangan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku akan menghormati keputusan dan kehendak rakyat di Pilpres nanti.
Baca Selengkapnya