Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Adik Atut minta DPRD tidak politisasi kasus keluarganya

Adik Atut minta DPRD tidak politisasi kasus keluarganya Ratu Atut diperiksa KPK. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Ketua DPD I Partai Golkar Banten yang juga adik kandung Gubernur Banten Ratu Tatu Chasanah membantah dirinya mengumpulkan pimpinan fraksi-fraksi DPRD Banten dan mengadakan pertemuan di Kota Tangerang.

Tatu mengaku kehadirannya pada pertemuan dengan pimpinan fraksi-fraksi di DPRD Banten pada Jumat, (3/1), di salah satu rumah makan di kawasan Kota Tangerang bukan atas inisiatif dirinya.

Menurut Tatu, kehadirannya pada pertemuan tersebut atas undangan Fraksi Partai Golkar DPRD Banten.

"Ibu memang hadir di acara itu, diundang oleh Fraksi Partai Golkar DPRD Banten. Jadi bukan Ibu Tatu yang mengumpulkan. Hadir Sebagai Ketua DPD Golkar dan perwakilan keluarga untuk mendengarkan saran masukan dari fraksi-fraksi," katanya.

Tatu mengungkapkan dalam pertemuan tersebut, Fraksi-fraksi di DPRD Banten menyampaikan soal surat dari Mendagri yang meminta pengalihan wewenang gubernur kepada wakil gubernur.

Tatu meminta kepada fraksi-fraksi lain untuk tidak mempolitisasi kasus yang dihadapi keluarganya dan membiarkan hukum berjalan dengan asas praduga tak bersalah..

"Tentu soal tugas dan wewenang gubernur dan wakil gubernur sudah diatur undang-undang. Kita serahkan pada undang-undang," katanya.

Tatu berjanji akan menyampaikan pesan Dewan kepada Atut, mengingat hingga saat ini KPK belum memberikan izin kepada siapa pun untuk mengunjungi Atut, kecuali keluarga dan pengacaranya.

"Tentu kita ingin memastikan Banten tetap kondusif dan Pemprov Banten berjalan sebagaimana mestinya. Karena itu, ingin mengetahui informasi dari Dewan soal situasi dan kendala yang ada. Jika perlu, nanti komunikasi dengan pemerintahan juga," katanya.

Untuk diketahui berdasarkan informasi, dari 10 fraksi yang ada di DPRD Banten, delapan pimpinan fraksi hadir, dua fraksi tidak hadir.

Sementara itu Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banten FL Tri Satriya Santosa yang hadir dalam pertemuan tersebut bersama anggota fraksi lainnya mengatakan, sebagai perwakilan keluarga Tatu menyampaikan jika terganggunya pemerintahan bukan karena dibuat-buat.

"Tapi memang, katanya, kondisinya KPK belum mengizinkan pihak Pemprov bertemu," katanya.

Tri mengungkapkan, pada kesempatan tersebut DPRD Banten mencoba merumuskan agar membuat semacam surat untuk disampaikan ke KPK.

"Itu sedang diformulasikan, apakah bisa DPRD membuat semacam surat permintaan ke KPK agar pihak Pemprov bisa bertemu Gubernur untuk menandatangani pelimpahan kewenangan. Sebab bagaimana pun juga pelimpahan kewenangan sangat penting agar tidak terjadi stagnasi pemerintahan," katanya.

Tri membantah jika pada kesempatan tersebut, Tatu membahas permasalahan hak angket yang belakangan ramai digulirkan Ketua Komisi I DPRD Banten Agus R Wisas. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi dan Penyebab Golkar Batal Usung Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten
Kronologi dan Penyebab Golkar Batal Usung Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten

Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu mengakui Airin tak memperoleh restu DPP dalam pencalonan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada Banten

Baca Selengkapnya
Momen dan Ekpresi Ratu Atut Kembali Nyoblos usai Bebas dari Penjara
Momen dan Ekpresi Ratu Atut Kembali Nyoblos usai Bebas dari Penjara

Atut perdana menggunakan hak pilihnya setelah keluar penjara pada tahun 2022 terkait kasus korupsi.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Prihatin dengan Kondisi Pilkada Banten 2024, Ada Politisasi Hukum?
Mahasiswa Prihatin dengan Kondisi Pilkada Banten 2024, Ada Politisasi Hukum?

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten Bersatu mengaku prihatin dengan proses politik Pilkada di Banten yang kental dengan politisasi hukum.

Baca Selengkapnya
Tak Dapat Tiket dari Golkar, Airin Sah Didukung PDIP Maju Pilgub Banten
Tak Dapat Tiket dari Golkar, Airin Sah Didukung PDIP Maju Pilgub Banten

Meski Airin telah mendapat rekomendasi PDIP, Tatu menegaskan adik iparnya itu bukan berarti pindah partai.

Baca Selengkapnya
Adian Napitupulu: Mbak Puan Tidak Pernah Tutup Mata Termasuk Soal Hak Angket
Adian Napitupulu: Mbak Puan Tidak Pernah Tutup Mata Termasuk Soal Hak Angket

"Mba Puan sebagai Ketua DPR tidak pernah menutup mata dengan apapun enggak pernah," Adian Napitupulu

Baca Selengkapnya
ASN Pj Kepala Daerah Hadiri Konsolidasi PDIP di Semarang, Ini Kata Bawaslu
ASN Pj Kepala Daerah Hadiri Konsolidasi PDIP di Semarang, Ini Kata Bawaslu

PDIP menggelar konsolidasi kader di Hotel Padma Kota Semarang, Selasa (15/8) malam.

Baca Selengkapnya
Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot, Todung Lubis Minta Pejabat Negara Netral
Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot, Todung Lubis Minta Pejabat Negara Netral

Todung Lubis meminta pejabat negara yang ingin terlibat dalam Pilpres mengajukan cuti.

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi usai Didukung Golkar di Pilkada Jabar: Nanti Kawinan Harus Persetujuan Prabowo
Dedi Mulyadi usai Didukung Golkar di Pilkada Jabar: Nanti Kawinan Harus Persetujuan Prabowo

Partai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Ditemui Arteria Dahlan-Masinton, Mahasiswa Bersikeras Ingin Bertemu Pihak Berwenang Batalkan RUU Pilkada
Ditemui Arteria Dahlan-Masinton, Mahasiswa Bersikeras Ingin Bertemu Pihak Berwenang Batalkan RUU Pilkada

Politikus PDIP Arteria Dahlan dan Masinton Pasaribu keluar Gedung DPR untuk menemui demonstran.

Baca Selengkapnya
Waketum Golkar Dito Temui Dasco Gerindra Bahas Pilkada Serentak 2024
Waketum Golkar Dito Temui Dasco Gerindra Bahas Pilkada Serentak 2024

Namun, dia tidak menyebut daerah mana saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya
PDIP Balas Sentil Dudung: Beliau jadi Kasad Lebih Banyak Urus Anaknya yang Tak Lolos Akmil
PDIP Balas Sentil Dudung: Beliau jadi Kasad Lebih Banyak Urus Anaknya yang Tak Lolos Akmil

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto balas menyentil Jenderal Dudung yang menanggapi ucapan Megawati Soekarnoputri soal netralitas TNI.

Baca Selengkapnya
Temui Pj Gubernur, Komisi II DPR Soroti Netralitas Polisi dan Kades di Pilkada Banten 2024
Temui Pj Gubernur, Komisi II DPR Soroti Netralitas Polisi dan Kades di Pilkada Banten 2024

Komisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kantor Gubernur Banten di Kota Serang, Rabu (13/11).

Baca Selengkapnya