Adiknya kalah di pilkada, Ahok sebut sudah ingatkan sejak awal
Merdeka.com - Dari hasil hitung cepat lembaga survei Cyrus Network, calon bupati petahana Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama dan pasangannya Fezzi Uktolseja kalah suara dari rivalnya pasangan Yuslih Ihza-Burrhanuddin. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang tak lain kakak Basuri, menilai wajar saja jika adik kandungnya kalah dalam hasil hitung cepat.
"Saya sudah dari awal bilang sama dia bahwa dia kemungkinan bisa kalah karena imbang-imbang saja. Kalau kamu seorang petahana, disurvei dan popularitas kamu di bawah 50 persen itu masalah kamu," ujarnya kepada awak media di kantor Balaikota Jakarta, Rabu (10/12).
Ahok mengaku sudah mengingatkan adiknya agar mengedepankan fasilitas kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat di Belitung Timur. Dia juga menyampaikan agar adiknya konsentrasi di dua hal itu. Namun adiknya itu justru punya rencana jangka panjang yang dinilainya masih sangat jauh. Padahal justru masyarakat melihat kinerja pemimpin daerah di jangka pendek terlebih dulu.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Apa pesan Ipuk untuk tenaga kesehatan Banyuwangi? Berikan pelayanan yang baik. Jangan sampai muncul keluhan pelayanan buruk karena tidak ramah atau pun pelayanannya lama. Mari sama-sama berbenah, berkomitmen membangun Banyuwangi lebih baik lagi.
-
Apa saja yang dibahas BPJS Kesehatan dengan Wali Kota Balikpapan? Dalam suasana akrab, Ghufron menyampaikan apresiasinya atas komitmen Wali Kota Balikpapan dalam dukungannya kepada BPJS Kesehatan, sehingga saat ini Kota Balikpapan termasuk salah satu kota yang mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC). 'Untuk capaian di Kota Balikpapan sudah bagus di 99,68 persen. Fokus utama pertemuan ini adalah membahas perkembangan apa saja yang telah BPJS Kesehatan lakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Apa yang dibicarakan Menteri Basuki di DPR? Video tersebut saat anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Irine Yusiana Roba Putri mempertanyakan terkait Tapera, berikut transkrip pertanyaannya: 'Terus kadang kala ada beberapa dari pemerintah yang mengatakan ya untuk yang mampu itu untuk subsidi untuk yang tidak mampu. Mohon maaf pak, subsidi itu kewajibannya negara bukan sesama warga negara memberi subsidi. Kalau sesama warga negara itu namanya gotong royong dan alangkah malunya negara yang tidak mampu hadir untuk menjawab tantangan yang masyarakat hadapi,' tanya Irine.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
"Sebetulnya rakyat itu yang penting kesehatan, pendidikan. Tapi kan masing-masing orang pikirannya berbeda kan," lanjutnya.
"Nah dia berpikir mesti bikin lapangan terbang dan lainnya. Betul, tapi masih jauh gitu loh,"
Ahok mengaku tidak membantu adiknya melakukan kampanye di pilkada kemarin. Sebagai calon bupati petahana, justru selama masa kepemimpinannya itu adalah masa kampanye. Nantinya masyarakat bisa menilai dan memilih sendiri dari kinerja ataupun sikap yang dilakukan oleh pemimpin.
"Petahana itu kamu 5 tahun tuh kampanye terus. Jadi kalau kamu petahana, tidak melakukan sesuatu yang luar biasa kepada warga, menaruh harapan, kamu mau kampanye kayak apa juga nggak guna," pungkasnya.
Sebelumnya, berdasarkan hasil hitung cepat Basuri memperoleh 31,35 persen, Yuslih Ihza-Burrhanuddin 51,4 persen, terakhir Usmandie Andeska-Musdiyana dapat 17,29 persen. Yuslih merupakan kakak pengamat hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra. Sementara, Basuri merupakan adik dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Calon bupati petahana Basuri Tjahaja Purnama dan pasangannya Fezzi Uktolseja kalah dalam hitung cepat versi lembaga survei, Cyrus Network. Basuri menilai hasilnya ini karena rakyat ingin memiliki pemimpin baru. "Kita menerima pilihan rakyat yang mau bupati baru," ujar Basuri kepada merdeka.com, Rabu (9/12).
Saat disinggung apakah salah strategi dalam kampanye, Basuri enggak menjawabnya. "Masyarakat mau bupati baru," kata Basuri menegaskan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaAhok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan absennya Anies Baswedan di kampanye akbar Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya