Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Advokat Surakarta siap bela Jokowi terkait kasus Transjakarta

Advokat Surakarta siap bela Jokowi terkait kasus Transjakarta Jokowi ke KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Advokat Surakarta siap memberikan pembelaan terhadap capres Jokowi, jika kasus dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta akan diusut oleh Kejaksaan Agung. Puluhan advokat yang juga pendukung pasangan capres-cawapres tersebut mempersilakan jika kasus tersebut diteruskan ke ranah hukum.

"Masalah Transjakarta, kalau mau diproses hukum silakan. Saya yakin selama ini tidak ada indikasi Jokowi terlibat sedikitpun," ujar Suharsono, salah satu tokoh Advokat Surakarta, kepada merdeka.com, Jumat (27/6).

Sementara itu terkait transkrip pembicaraan antara Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Jaksa Agung Basrief Arief terkait proyek pengadaan bus Transjakarta, Suharsono yakin transkrip tersebut tidak ada.

"Jaksa Agung kan sudah menyangkal, tidak ada pembicaraan itu," katanya.

Suharsono mengaku pihaknya bersama puluhan advokat pendukung Jokowi, akan tetap melakukan pemantauan kasus tersebut. Pihaknya berkomitmen untuk tetap mendorong proses penegakan hukum di Indonesia.

"Kami akan mendorong pak Jokowi, jika terpilih nanti, untuk tetap berkomitmen dalam penegakan hukum. Kami juga mendorong Jokowi untuk mengungkap pelanggaran HAM di masa lalu," paparnya.

Pelanggaran HAM masa lalu, lanjut Suharsono, yakni terutama masalah penculikan yang terjadi pada tahun 1997/1998. Menurutnya, pada saat penculikan tersebut terdapat korban warga Solo. Sebagai sesama orang Solo, jika Jokowi jadi presiden harus bisa menuntaskan kasus tersebut.

"Kami akan mendesak Pak Jokowi jika jadi presiden, agar menemukan para korban penculikan, hidup atau mati. Siapapun pelakunya, dari golongan mana, harus dihukum berat," pungkasnya.

Sebelumnya, puluhan Advokat yang tergabung dalam Relawan Advokat Pendukung Prabowo (Aku Rapopo), Rabu (25/6) lalu, mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo. Melalui Kejari setempat, mereka menuntut agar Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut tuntas kasus dugaan adanya transkrip pembicaraan antara Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Jaksa Agung Basrief Arief terkait proyek pengadaan bus Transjakarta.

Mereka juga meminta Kejagung memberikan klarifikasi terkait dugaan bocornya transkrip pembicaraan antara Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Jaksa Agung Basrief Arief yang menyebut nama Jokowi dalam proyek pengadaan bus Transjakarta. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut Bela Jokowi Soal Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta: Beliau Itu Presiden yang Sangat Demokratis
Luhut Bela Jokowi Soal Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta: Beliau Itu Presiden yang Sangat Demokratis

Luhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Nepotisme, Begini Reaksi Jokowi
Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Nepotisme, Begini Reaksi Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanggapi Putusan MK: Tuduhan Kepada Pemerintah Tidak Terbukti
Jokowi Tanggapi Putusan MK: Tuduhan Kepada Pemerintah Tidak Terbukti

Jokowi Tanggapi Putusan MK: Tuduhan Kepada Pemerintah Tidak Terbukti

Baca Selengkapnya
Terungkap, Salah Satu Pelapor Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman ke MKMK Adalah Relawan Jokowi
Terungkap, Salah Satu Pelapor Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman ke MKMK Adalah Relawan Jokowi

Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie pun bertanya lebih lanjut tentang Bara JP saat masing-masing Pelapor memperkenalkan diri.

Baca Selengkapnya
Gugatan Perdata Eggi Sudjana soal Ijazah Palsu Jokowi Ditolak PN Jakpus
Gugatan Perdata Eggi Sudjana soal Ijazah Palsu Jokowi Ditolak PN Jakpus

Kuasa Hukum Jokowi dan Iriana, Otto Hasibuan menyampaikan, sebenarnya ada 3 gugatan yang mengganggu kliennya.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Pramono Ungkap Pembicaraan 4 Mata dengan Jokowi, Minta Izin Maju Pilkada Jakarta
Blak-blakan Pramono Ungkap Pembicaraan 4 Mata dengan Jokowi, Minta Izin Maju Pilkada Jakarta

Promono yang tiba-tiba diusung Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri maju di Pilgub

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Pramono Anung jadi Jembatan dengan Megawati
Respons Jokowi soal Pramono Anung jadi Jembatan dengan Megawati

Sekretaris Kabinet Pramono Anung belum mengajukan cuti ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah terdaftar resmi mengikuti Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Budi Arie: Jangan Adu Domba Jokowi dan Prabowo
Budi Arie: Jangan Adu Domba Jokowi dan Prabowo

Budi Arie menegaskan, hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto terjalin solid.

Baca Selengkapnya
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta

Juru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.

Baca Selengkapnya
Hasto Kristiyanto Buka Suara Dipanggil KPK terkait Kasus Korupsi DJKA: Ini Ujian Partai
Hasto Kristiyanto Buka Suara Dipanggil KPK terkait Kasus Korupsi DJKA: Ini Ujian Partai

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal pemanggilannya sebagai saksi di dugaan kasus korupsi DJKA

Baca Selengkapnya
Istana Bantah Hubungan Jokowi-Prabowo Retak: Itu Politik Adu Domba untuk Pecah Belah Bangsa
Istana Bantah Hubungan Jokowi-Prabowo Retak: Itu Politik Adu Domba untuk Pecah Belah Bangsa

Menurut dia, politik adu domba tersebut sudah usang dan tidak disukai oleh masyarakat kita.

Baca Selengkapnya
Reaksi PDIP Soal Kabar Jokowi Dukung Prabowo
Reaksi PDIP Soal Kabar Jokowi Dukung Prabowo

Hasto meyakini jika Presiden Jokowi merupakan sosok yang memahami falsafah bangsa.

Baca Selengkapnya