Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Afirmasi dalam DCT Pemilu 2019

Afirmasi dalam DCT Pemilu 2019 GKR Hemas. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Hadirnya perempuan sebagai anggota legislatif di DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota sangat bergantung pada partai politik. Oleh karena itu, harus ada kemauan partai politik untuk mendukung perempuan masuk menjadi calon anggota legislatif baik di DPR dan DPRD Provinsi, maupun di DPRD Kabupaten/Kota.

Demikian disampaikan oleh GKR Hemas dalam Konferensi Pers yang diselenggarakan oleh KPPRI, KPPI, MPI, dan Perludem pada Rabu (26/09/2018), bertempat di Media Center Komisi Pemilihan Umum.

Menurut GKR Hemas, setiap kali DPR RI dan Pemerintah melakukan perubahan terhadap Undang-undang yang terkait dengan Pemilihan Umum, gerakan perempuan selalu memperjuangkan agarafirmasi keterwakilan perempuan di parlemen terakomodasi dalam peraturan perundang-undangan.

Termasuk terkait Pemilu legislatif 2019, perempuan juga bergerak untuk mengawal peningkatan keterwakilan perempuan di parlemen.

Namun demikian, GKR Hemas menyatakan keprihatinan atas rendahnya prosentase perempuan calon anggota legislatif pada nomor urut 1 untuk Pemilu 2019. “Terbaca hanya 19 persen perempuan atau hanya sebanyak 235 orang perempuan calon anggota legislatif pada nomor urut 1,” ungkap GKR Hemas.

Perludem mencatat, dari total 1.256 orang calon anggota legislatif, 1021 di antaranya adalah laki-laki atau sebanyak 81% dibandingkan perempuan 19%.

Selain itu, GKR Hemas juga menyoroti minimnya prosentase perempuan Calon Anggota DPD yang hanya berkisar 17% dari total 807 orang Calon Anggota DPD. “Ini masih menjadi pukulan bagi saya, apa yang sudah diperjuangkan bersama dari organisasi perempuan ternyata belum diiringi peningkatan kemauan perempuan untuk masuk legislatif.”

Di hadapan jurnalis yang hadir, bersama narasumber Lena Maryana Mukti (MPI), Ulla Nuchrawaty (KPPI), dan Heroik (Perludem), GKR Hemas selaku Ketua Presidium Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPPRI) menegaskan komitmen organisasi yang hadir untuk melakukan pendidikan politik bagi perempuan. Menurut GKR Hemas, rendahnya minat perempuan untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif antara lain disebabkan ketiadaan dukungan logistik bagi perempuan.

“Walaupun, ini sebetulnya tidak mematahkan semangat perempuan, karena perempuan yang aktif di berbagai lini di daerah masing-masing punya kekuatan yang dimilikinya untuk berani maju.” GKR Hemas menambahkan, kekuatan tersebut perlu menjadi amunisi bagi perempuan yang akan mencalonkan diri ke DPD atau DPR.

(mdk/paw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jumlah Caleg Perempuan DPR Pemilu 2024 Sudah di Atas 30 Persen
Jumlah Caleg Perempuan DPR Pemilu 2024 Sudah di Atas 30 Persen

Dari total tersebut, hanya ada beberapa Calon Legislatif (Caleg) dari partai politik peserta pemilu saja yang berjumlah 580 orang.

Baca Selengkapnya
236 Orang Lolos Seleksi Calon Pimpinan dan 146 Orang Dewan Pengawas KPK
236 Orang Lolos Seleksi Calon Pimpinan dan 146 Orang Dewan Pengawas KPK

Panitia seleksi mengungkapkan ada kenaikan jumlah pendaftar Capim dan Dewas KPK dari periode sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Perludem: Keterwakilan Perempuan di Hasil Pileg 2024 Meningkat
Perludem: Keterwakilan Perempuan di Hasil Pileg 2024 Meningkat

Angka keterwakilan perempuan dalam hasil Pileg DPR 2024 meningkat menjadi 22,1 persen atau 128 kursi dari 580 kursi DPR

Baca Selengkapnya
FOTO: Mendagri Tito Karnavian Serahkan Data Potensial Pemilih Pilkada 2024, Totalnya 207,1 Juta Jiwa
FOTO: Mendagri Tito Karnavian Serahkan Data Potensial Pemilih Pilkada 2024, Totalnya 207,1 Juta Jiwa

Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) merupakan dasar pemilih dalam Pilkada 2024 yang sudah terekam pada data dukcapil.

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan 1.553 Pasangan Calon Kepala Daerah di Pilkada Serentak 2024
KPU Tetapkan 1.553 Pasangan Calon Kepala Daerah di Pilkada Serentak 2024

Mellaz merinci, 1.553 pasangan calon tersebut terbagi atas 103 pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur.

Baca Selengkapnya
Deretan Caleg yang Lolos Senayan dari Dapil DKI Jakarta
Deretan Caleg yang Lolos Senayan dari Dapil DKI Jakarta

Sebanyak 21 calon anggota legislatif (caleg) dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta lolos ke DPR RI.

Baca Selengkapnya
Ada Istri Ridwan Kamil, Ini Deretan Caleg Lolos Senayan dari Dapil Jabar
Ada Istri Ridwan Kamil, Ini Deretan Caleg Lolos Senayan dari Dapil Jabar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menuntaskan agenda penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
8,2 Juta Pemilih Masuk DPT Pilkada Jakarta Tersebar di 14 Ribu TPS, Ini Rinciannya
8,2 Juta Pemilih Masuk DPT Pilkada Jakarta Tersebar di 14 Ribu TPS, Ini Rinciannya

Sebanyak 8.214.007 warga Jakarta tercatat ke dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei LSI: PDIP dan Gerindra Kokoh di Puncak, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR
Hasil Survei LSI: PDIP dan Gerindra Kokoh di Puncak, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR

Tercatat PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra menempati posisi teratas.

Baca Selengkapnya
KPK: 99,32% Caleg Sudah Lapor LHKPN
KPK: 99,32% Caleg Sudah Lapor LHKPN

"Telah memenuhi kewajibannya dalam pelaporan LHKPN, atau mencapai 99,32%,"

Baca Selengkapnya
PKS Unggul di DKI Jakarta, Disusul PDIP dan Gerindra
PKS Unggul di DKI Jakarta, Disusul PDIP dan Gerindra

Hasil suara sah ini diketahui setelah adanya rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara.

Baca Selengkapnya