Agar dapat dukungan kuat di DPR, Golkar usul Jokowi pilih cawapres dari parpol
Merdeka.com - Partai Golkar menyarankan Joko Widodo menggandeng calon wakil presiden dari kalangan partai politik di Pemilu Serentak 2019. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengungkapkan pertimbangan Jokowi harus memilih cawapres dari partai politik agar mendapatkan dukungan kuat di parlemen.
"Seharusnya pendamping pak Jokowi 5 tahun ke depan berasa dari partai," kata Ace melalui sambungan telepon dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (14/7).
Selain itu, kata Ace, dipilihnya cawapres dari partai berguna untuk menjaga efektivitas pembangunan selama 5 tahun ke depan.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Siapa yang diuntungkan jika Jokowi gabung Golkar? 'Paling tidak mempengaruhi kekuasaan pasca pilpres atau pileg dan massa transisi kekuasaan ke depan,' sambungnya.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi undang capres? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
"Untuk terus menjaga efektivitas pemerintah dengan dukungan politik kuat kami harapkan efektivitas pemerintah akan terus berlangsung 5 tahun mendatang," klaimnya.
Menurutnya, pemerintah tidak bisa melanjutkan pembangunan kalau tanpa adanya stabili pemerintahan yang didukung partai. Ace mengklaim berbagai pencapaian dan prestasi pemerintahan selama ini tidak lepas dari peran Golkar.
"Golkar telah menunjukan kinerja mendukung pak Jokowi. Kita tidak bisa bayangkan jika pak Jokowi tidak dukung Golkar di periode 3 tahun ini," ucap Ace.
Golkar beranggapan, salah satu sosok dari partai yang patut dipertimbangkan menjadi cawapres adalah Ketua Umum Airlangga Hartarto. Ace menyebut, Jokowi harus mempertimbangkan Airlangga dengan melihat kondisi objektif terkini.
Kondisi objektif yang dimaksud adalah kesiapan Indonesia menghadapi perang dagang Amerika-China serta desakan penguatan industri.
"Nah dengan kondisi objektif tersebut sudah seharusnya figur yang diangkat pak Jokowi ke depan figur yang memiliki kompetensi di bidang ekonomi dan industri. Maka itu partai Golkar menawarkan pak Airlangga pendimping beliau," tuturnya.
Di internal Golkar, lanjut Ace, mayoritas kader mendesak Airlangga maju menjadi cawapres Jokowi. Desakan itu muncul dari 34 pengurus DPD, Dewan Pembina, Dewan Pakar dan Dewan Kehormatan Partai Golkar.
"Usulan Airlangga menjadi cawapres pak Jokowi selain kondisi objektif juga karena adanya desakan dari internal Golkar yang menginginkan Airlangga menjadi cawapres," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaPeta koalisi jelang Pilpres 2024 semakin jelas. Prabowo menjadi bakal capres yang mendapat sokongan terbanyak dari parpol parlemen.
Baca SelengkapnyaLuhut menyarankan Golkar fokus untuk membesarkan perolehan suara di DPR.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaDewan Pakar meminta Golkar membentuk poros baru di luar bakal koalisi.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, dalam kabinet Jokowi ada menteri powerfull dan menteri super powerfull.
Baca SelengkapnyaPengamat politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana menyebut Golkar Miliki Kursi Terbanyak, Potensi Dampingi Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaUntuk angka satu tersebut yang dimaksudnya yakni Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaBasarah menegaskan bahwa kewenangan untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden adalah di tangan partai politik.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengusulkan, Presiden Jokowi memimpin Parpol koalisi pengusung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGolkar mendukung Prabowo usai Airlangga menemui para ketua DPD seluruh Indonesia di Bali.
Baca Selengkapnya