Agar Pilgub aman, akar rumput dan elit politik harus bersikap dewasa

Merdeka.com - Ada yang menarik di tengah riuhnya para pendukung masing-masing pasangan calon saat penentuan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/10) malam. Para pendukung bukan hanya berkesempatan melakukan selfie dan salaman kepada pasangan calon dukungannya, tetapi juga kepada pasangan calon lainnya.

Termasuk mereka yang menggunakan kostum bertuliskan AHY, memberikan salam untuk petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Ini membuktikan kedewasaan para pemilih di akar rumput. Jika hal ini terjadi di Pilkada Jakarta, artinya masyarakat Jakarta sudah memberi contoh baik kepada masyarakat luas dan juga bangsa ini bahwa demokrasi di akar rumput sedang berjalan ke arah yang lebih baik," kata Martin Manurung, Jakarta, Rabu (26/10).

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem ini menambahkan, jika di akar rumput saja sudah bisa menerima masing-masing pasangan calon tanpa ada pretensi negative, seharusnya hal yang sama terjadi di elit politik.

"Bukti itu terlihat jelas tadi malam. Pendukung Ahok-Djarot memberi salam kepada Agus Harimurti, begitupun sebaliknya pendukung AHY memberi salam kepada Ahok," jelasnya.

Melihat fakta tersebut, Martin berharap pilkada Jakarta memberi kedamaian dan benar-benar bisa berkompetisi dengan harmoni.

Seperti diketahui, ada tiga kandidat yang bakal bersaing dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dengan nomor urut 1, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat nomor urut 2 dan Anies Baswedan dan Sandaiga Uno yang memperoleh nomor urut 3.