Agung Laksono bantah jadi menteri Jokowi, ingin fokus ke Golkar
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar acara syukuran sekaligus open house di rumah dinasnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Hadir di antara para undangan sejumlah politikus yang akrab disorot media, antara lain elite Golkar Agung Laksono, Direktur Utama BRI Sofyan Basyir, dan Ketua Apindo Sofjan Wanandi dan politikus PDI Perjuangan Eva Sundari.
Beberapa nama tersebut sempat disebut-sebut sebagai calon menteri kabinet Jokowi-JK. Terkait hal itu, Agung Laksono membantah dirinya masuk dalam jajaran calon menteri kabinet Jokowi-JK.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Jokowi ikut Ganjar kampanye? 'Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,' kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
"Nggak, saya fokus ke partai," ucap Agung di Rumah Dinas JK, Jakarta, Selasa (21/10).
Agung menegaskan, sejak awal namanya beredar sebagai calon menteri kabinet Jokowi-JK, Agung sudah menolak penawaran tersebut lantaran dirinya ingin fokus di Partai Golkar. "Saya dari awal katakan tidak," imbuh Agung.
Meski berasal dari partai yang menjadi oposisi pemerintah, Agung berharap pasangan Jokowi-JK bisa menjalankan pemerintahan dengan sebaik-baiknya, terlebih lagi sosok JK sudah berpengalaman menjabat sebagai Wakil Presiden.
"Saya menyampaikan kepada Pak JK, saya ikut mensyukuri beliau terpilih dan dilantik bersama Pak Jokowi, semoga sukses dalam menjalankan pemerintahan. Berbekal pengalaman, pengetahuan beliau, saya yakin beliau akan sukses," tutur Agung.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agung Laksono menjelaskan, bahwa untuk menjadi Dewan Pembina Golkar tak ada syarat harus menjadi pengurus kader.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaAirlangga sebelumnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar per Sabtu (10/8) malam.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Grace Natalie menanggapi tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal Jokowi ingin merebut kursi Ketum PDIP.
Baca SelengkapnyaNamanya masuk kandidat dari Partai Golkar bersama Bambang Wuryanto
Baca SelengkapnyaDia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.
Baca SelengkapnyaDPD Partai Golkar Jawa Tengah membuka peluang mengusung Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca Selengkapnya