Agung Laksono geram spanduk dirinya di DPP dicopot saat Ical datang
Merdeka.com - Saat kedatangan Ketua Umum Golkar Versi Munas Bali Aburizal Bakrie ke Kantor DPP Golkar siang tadi saat melakukan pertemuan tertutup dengan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Yorrys Raweyai di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta spanduk gambar Agung Laksono dicopot. Saat pertemuan itu, ternyata satpam yang berjaga di Kantor DPP Golkar, Slipi meminta spanduk yang terpasang di tangga masuk dengan gambar Agung Laksono beserta Sekjennya Zainuddin Amali dicopot.
Ternyata, pencopotan hal itu cukup membuat Agung Laksono gerah. Hal itu lantaran permintaan pencopotan spanduk bergambar dirinya itu ia anggap sebagai langkah memicu kembali provokasi di tengah langkah islah yang sedang ditempuh.
"Saya kira hanya imbau jangan memulai provokasi-provokasi yang mencederai islah yang bagus kemarin. Soal sikap arogan itu saya kira nggak perlu lah. Ya dicopot pasang lagi," kata Agung di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (2/11).
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa yang berhasil mengelola potensi konflik di Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Siapa yang akan kejutan di Golkar? Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merespons soal isu kedatangan Jokowi ke Jakarta untuk menjadi kader Partai Golkar. Dia memastikan akan ada kejutan Kamis sore ini di Markas DPP Partai Golkar.
Tak lama setelah melontarkan pernyataan itu, beberapa satpam kembali memasang spanduk besar tersebut yang dipasang di tempat semula. "Iya disuruh Pak Agung pasang lagi," kata seorang Satpam.
Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) diam-diam melakukan pertemuan dengan petinggi Golkar versi Munas Ancol siang ini di Kantor DPP Golkar, Slipi.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Yorrys Raweyai menjadi petinggi Golkar kubu Agung Laksono yang datang terlebih dahulu di lokasi. Tak berselang lama, datang Ical yang didampingi Wakilnya Fadel Muhammad.
Sebelum menggelar pertemuan tertutup itu, Yorrys mengatakan pertemuan itu merupakan tindaklanjut dari Silatnas yang digelar semalam, yaitu kedua kubu sepakat merapatkan barisan guna Pilkada serentak.
"Hanya konsolidasi untuk Pilkada. Kita rapat untuk menyusun strategi," kata Yorrys sebelum pertemuan, Senin (2/11).
Selain Ical dan Fadel Muhammad, Golkar versi Munas Bali yang datang ke pertemuan tersebut yaitu Wakil Ketua Umum Nurdin Halid dan Ketua DPP Nurul Arifin. Sementara, dari kubu Munas Ancol hanya dihadiri oleh Yorrys Raweyai.
Usai pertemuan itu, Ical menegaskan bahwa kedatangannya ke Kantor DPP Golkar itu hanyalah sebatas membahas pemenangan Pilkada dan membahas masalah bangsa.
"Pertemuannya tadi kita bahas soal pemenangan Pilkada bersama-sama dan bicara yang lainnya. Pembicaraan lainnya itu ialah membahas masalah bangsa negara seperti masalah Papua yang harus serius," kata Ical usai pertemuan.
Adapun, dia membantah bahwa pertemuan tersebut sekaligus membahas rekonsiliasi dua kubu ataupun membahas masalah kepengurusan setelah islah berhasil dilakukan.
"Nantilah itu diselesaikan. Pilkada dulu," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons pencopotan baliho dirinya dan Mahfud MD, serta atribut PDIP jelang kunjungan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKoster menyebutkan, semua baliho dan bendera yang dicabut sudah kembali dipasang.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik dan aparatur negara bersikap netral
Baca SelengkapnyaPenurunan akan dimulai siang ini. Saat ini pihaknya sedang mengumpulkan kader untuk bersama bergerak melakukan penurunan.
Baca SelengkapnyaNamun partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu bisa memasang bertruk-truk bendera.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Bali mencopot baliho raksasa Ganjar-Mahfud MD dan bendera PDIP jelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gianyar, Selasa (31/10).
Baca SelengkapnyaDampak dari penurunan baliho pasangan Capres-cawapres tersebut kini mendapat sorotan tajam publik
Baca SelengkapnyaPDIP sedih dan kecewa dengan pencopotan bendera PDIP dan baliho Ganjar Prabowo-Mahfud MD saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Gianyar
Baca SelengkapnyaMahfud menyatakan masalah pencopotan baliho itu sudah diselesaikan.
Baca SelengkapnyaTB Hasanuddin tersinggung dengan pencopotan baliho bendera PDI Perjuangan dan baliho Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun menyinggung pertemuan Presiden Jokowi dengan para Pj Gubernur Bali sebelum pencopotan baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca Selengkapnya