Agung Laksono minta DPP Golkar beri Ical sanksi
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menghadiri acara selebrasi kemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di rumah Jl Kertanegara, Jakarta Selatan. Kehadiran Ical mendapat sorotan lantaran Partai Golkar mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang kalah di Pilgub DKI Jakarta.
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mendapat informasi dari Sekjen Golkar Idrus Marham akan memanggil Ical. Agung menyarankan pengurus DPP menjatuhkan sanksi kepada Ical berupa teguran atau surat peringatan.
"Ya kan sanksi enggak bisa dipecat, sanksi bisa teguran karena kalau enggak dilanjutkan berarti ada pilih kasih. Enggak boleh ada pilih kasih enggak boleh diskriminasi," kata Agung saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (21/4).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
Menurut Agung, Ical seharusnya memberikan contoh kepada kader agar patuh terhadap keputusan partai mendukung Ahok-Djarot bukan membelot ke Anies-Sandiaga. Apalagi, saat Ical menjadi Ketua Umum Partai Golkar, dirinya sangat keras kepada kader yang tidak mengikuti keputusan partai.
"Apalagi Anda ini seorang tokoh yang memberi contoh karena di bawah ini melihat ada keputusan karena dulu Anda jadi pimpinan Anda keras," tegasnya.
Oleh karenanya, Agung mengimbau kepada pengurus DPP untuk bertindak tegas kepada siapa pun kader yang tidak menjalankan keputusan partai termasuk Ical. Tujuan dari dijatuhkannya sanksi untuk mensolidkan internal Golkar.
"Saya kira penggantinya dulu boleh menggunakan hal yang sama, disiplin partai penting, sama artinya menjalankan program partai dalam membangun penegakan disiplin. Tidak otomatis teguran, bisa dalam bentuk surat peringatan," imbuhnya.
Kepada Ical, mantan Ketua DPR ini mengingatkannya untuk tidak mengulangi perbuatannya dan mengikuti setiap keputusan yang diambil DPP Partai Golkar.
"Ke depan please lah untuk tidak diulangi lagi. Mumpung kita memilih dengan ojektif dan demikian juga untuh memilih caleg. Tapi kalau sudah diputuskan orang hendaknya menjadi keputusan partai apalagi keputusaannya menjadi secara sah. Melalui prosedur harusnya dipatuhi karena saya melihat kemarin ada yang tidak patuh," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski mengaku prihatin dengan keputusan tersebut, Aburizal Bakrie mengatakan tetap memahami posisi Airlangga.
Baca SelengkapnyaSelain itu, eks Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan politisi senior Golkar Jusuf Kalla turut diundang dalam penutupan Munas.
Baca SelengkapnyaPKS menyambut baik bila Golkar bisa bersama-sama mendukung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaGolkar resmi alihkan dukungan dari pasangan Andra Soni Riza-Dimyati ke Airin Rahcmi Diany dan Ade Sumardi dalam Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku sudah melakukan komunikasi secara pribadi dengan Cak Imin.
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota DPR RI Partai Golkar, petinggi partai dan pengurus hadiri di rakerda itu.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar, pada Sabtu (10/8) malam
Baca SelengkapnyaDua putra Jokowi yang sempat diundang Golkar yakni bacawapres Gibran Rakabuming Raka dan Ketum PSI Kaesang Pangarep tidak hadir dalam acara tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil dan Agus Gumiwang sama-sama kompak membantah Presiden Jokowi cawe-cawe di internal Golkar
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.
Baca SelengkapnyaPresiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu sebelumnya resmi mengumumkan pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya