Agung Laksono minta loyalis Ical patuhi putusan Menkum HAM
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono versi Munas Ancol menyambut gembira hasil pengesahan kepengurusan oleh Kemenkum HAM. Konflik dualisme kepengurusan di tubuh Golkar mulai saat ini berakhir.
"Keputusan pemerintah tersebut amat melegakan mengingat perselisihan internal Partai Golkar yang berlangsung satu tahun menguras emosi, pikiran, waktu dan tenaga serta menebarkan kegelisahan luar biasa tentang masa depan Partai Golkar. Perselisihan telah melemahkan semangat persatuan yang bisa memecah-belah sehingga diperlukan tindakan konkret untuk menyelamatkannya," kata Agung Laksono di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta, Selasa (10/3).
Menurutnya semua kader Golkar harus mematuhi keputusan tersebut. Mereka harus kembali bersatu membangun partai berlambang beringin ini.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa tujuan utama Partai Golkar saat ini? Kata dia, seluruh kader agar fokus terhadap kemenangan tersebut, dan mengabaikan isu perlunya Munaslub Partai Golkar yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
"Atas keputusan itu kami segenap kader dan simpatisan Partai Golkar di tanah air menyerukan untuk menyambut dan mematuhi keputusan itu dengan gembira. Hentikan perdebatan, hilangkan prasangka dan tiba saatnya bagi kami untuk merebut kembali kejayaan Partai Golkar," terang dia.
Lanjut Agung, kepengurusannya akan segera melakukan evaluasi dan konsolidasi internal. Mereka juga siap menampung loyalis Ical yang diamanatkan putusan mahkamah partai.
"DPP Golkar akan segera mengadakan konsolidasi dengan menggelar musda tingkat kabupaten/kota, musda tingkat provinsi dan munas tahun 2016. Dan secara selektif akan mengakomodir kader Golkar hasil munas Bali dengan kriteria prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela (PDLT)," pungkas Agung.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menegaskan Isu Munaslub Golkar Ditunggangi Penumpang Liar
Baca SelengkapnyaIcal berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan, Golkar menghormati keputusan yang telah diambil oleh MK.
Baca Selengkapnya"Jangan lengah. Kita harus tetap gaspol hingga pencoblosan 14 Februari," kata Ketum Golkar Airlangga
Baca SelengkapnyaMeski mengaku prihatin dengan keputusan tersebut, Aburizal Bakrie mengatakan tetap memahami posisi Airlangga.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan bicara lantang di hadapan kader partainya.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Golkar Idrus Marham bicara mengenai kisruh di Palang Merah Indonesia (PMI) antara Agung Laksono dan Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca Selengkapnya"Ini suatu realitas politik yang harus kita terima," kata Idrus.
Baca Selengkapnya