Agung Laksono Minta Sekjen PDIP Tak Ikut Obok-Obok Partai Golkar
Merdeka.com - Sejumlah kader Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mendirikan MKGR 'Perjuangan'. Hal itu dilakukan dalam Mubes MKGR di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (19/9). Acara itu sekaligus deklarasi dukungan kepada Caketum Golkar Bambang Soesatyo.
Ketua Dewan Pakar Golkar, Agung Laksono menyayangkan apabila harus ada MKGR 'Perjuangan'. Jangan sampai, hanya karena pertarungan Munas Golkar, perpecahan kembali terjadi.
"Saya prihatin kalau sampai ada gejala perpecahan itu. Saya harapkan masalah MKGR ini segera selesai dan jangan sampai berlarut-larut," kata Agung kepada wartawan.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
-
Bagaimana ajakan agar tak golput? Berikut Merdeka.com rangkum kata-kata ajakan agar memotivasi untuk tidak golput, mengingatkan kita jika suara bersama memiliki kekuatan nyata untuk memberi dan membentuk masa depan cerah bagi bangsa.
-
Kenapa Golkar ingin solid? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
Dalam Mubes di Hotel Sultan itu, terpilih Fahd El Fouz sebagai ketua umum. Menurut Agung, pemilihan ketua baru tidak bisa seperti itu.
"Saya kira DPD Partai Golkar akan tetap berpedoman pada aturan yang ada. Saya yakin tetap dengan pengurus yang sekarang, dengan kepemimpinan yang diketuai oleh Pak Roem Kono dan Sekjen Pak Adies Kadir. Apalagi dari kepemimpinan mereka tak ada yang salah dan tak ada keliru," ucap Agung.
Agung sendiri adalah saksi mata atas terpilihnya Roem Kono sebagai Ketua Umum MKGR dalam Munas di Bandung pada tahun 2015. "Saya hadir di sana pada saat itu dan semua berjalan baik," kata Agung.
Agung juga bertanya-tanya apakah masalah ini timbul karena akan segera digelar Munas Partai Golkar Desember mendatang. "Saya malah bertanya-tanya apa ini ada kaitannya dengan Munas Partai Golkar nanti," ucap Agung.
Agung juga tahu betul selama ini Roem Kono dekat dengan Ketua Umum Airlangga Hartarto. Begitu pula dengan Adies Kadir. Agung juga bertanya-tanya tentang ada apa kehadiran dengan Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR di Munaslub versi Hotel Sultan. Agung berharap ini tak ada hubungannya dengan persaingan jelang Munas Golkar nanti.
Dalam kesempatan sebelumnya, Roem Kono sebagai Ketua Umum MKGR dan Adies Kadir sebagai Sekretaris Jenderal MKGR sudah menyatakan dukungannya kepada Airlangga Hartarto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan bicara lantang di hadapan kader partainya.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaPKB menghargai dinamika yang terjadi di Golkar dan memandangnya sebagai urusan internal partai.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menegaskan Isu Munaslub Golkar Ditunggangi Penumpang Liar
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengingatkan agar seluruh kader Partai Golkar merapatkan barisan.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya