Agung Laksono tegaskan pemilihan Ketua DPR harus lewat rapat pleno
Merdeka.com - Ketua Dewan Pakar Golkar, Agung Laksono menegaskan, seharusnya pemilihan pengganti Setya Novanto sebagai Ketua DPR melalui rapat pleno. Sebab, kata Agung, pengambilan keputusan tertinggi ada di rapat pleno tersebut.
"Oh enggak bisa (main tunjuk). Harus melalui pleno. Keputusan tertinggi dari partai adalah pleno," kata Agung di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, Selasa (12/11).
Dari balik jeruji besi KPK, Novanto menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai ketua DPR. Hal tersebut mendapatkan penolakan dari sejumlah anggota DPR dari Golkar. Aziz pun batal dilantik, DPR putuskan menunda sampai ada kata sepakat di internal Golkar.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin rapat paripurna DPR? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual.
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
Menurut Agung, walaupun penunjukan itu merupakan usulan Sekjen dan berdasarkan titah Ketua Umum, tetap saja harus dimusyawarahkan dalam sebuah rapat pleno. Keputusan itu harus diambil secara demokratis dalam sidang pleno tersebut.
"Karena apapun boleh saja usulan dari Sekjen Ketua, Korbid dari Ketua Umum boleh tapi keluar itu harus diputuskan secara demokratis oleh sidang pleno, baru di bawa oleh Fraksi Partai Golkar di DPR," ujarnya.
Agung juga menyarankan untuk pemilihan Ketua DPR dilakukan sesudah Munaslub. Hal itu membuat legitimasi terkait Ketua DPR menjadi semakin kuat.
"Kedua sebaiknya pemilihan Ketua DPR ini sesudah Munaslub selesai. Sehingga Ketua umum definitif, agar legitimasinya kuat dan tidak dipersoalkan," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar menggelar rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (13/8).
Baca SelengkapnyaPartai Golkar segera menentukan pelaksana tugas (Plt) ketua umum dalam rapat pleno
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang mengenakan jas Partai Golkar berwarna kuning.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang hingga Bamsoet masuk dalam radar Plt Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar menegaskan, pembahasan RUU Pilkada di Baleg DPR untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini.
Baca SelengkapnyaAGK mengatakan, penunjukkan dirinya sebagai PLT ketua umum Partai Golkar dilkukan secara musyawarah mufakat.
Baca SelengkapnyaAgung melanjutkan untuk nama-nama yang akan ditunjuk partai tentu akan mengikuti hasil rapat pleno, termasuk kemungkinan Agus Gumiwang menjadi pelaksana tugas.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.
Baca SelengkapnyaAdies mengatakan pihaknya akan memutuskan kandidat Plt Ketum melalui rapat pleno yang digelar pada malam ini Selasa (13/8) dengan dihadiri pengurus.
Baca SelengkapnyaDPR resmi menyetujui Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaKeputusan itu diambil secara musyawarah mufakat oleh para peserta rapat yang terdiri dari seluruh perwakilan DPD Partai Golkar seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya