Agung sebut islah dengan kubu Ical hanya untuk Pilkada
Merdeka.com - Ketua Umum DPP Golkar hasil munas Ancol menegaskan, hasil pertemuan dengan kubu Ical untuk membahas islah. Langkah ini ditempuh demi meloloskan Golkar dalam pilkada serentak Desember nanti.
"Kami sepakat untuk menyiapkan tim kerja untuk membahas langkah-langkah selanjutnya dan formula selanjutnya. Kerjasama kedua pihak untuk fokus menghadapi pemilu daerah, 9 Desember mendatang. Sebenarnya, fokusnya di situ," kata Agung ketika menghadiri acara penerimaan gelar Doktor Ilmu Politik bagi PLT Ketua DPD 1 Partai Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi di AJS Gedung F Lantai 2 Fisip Universitas Indonesia, Kampus UI Depok, Selasa (26/5).
Selain itu, lanjut dia, dalam pertemuan itu juga dibahas tentang persyaratan bagi calon-calon yang diusung oleh kedua kubu.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Mengapa MK menyetujui syarat capres dan cawapres pernah terpilih? Namun, dalam dalil penambahan, MK menyetujui syarat capres dan cawapres minimal pernah terpilih dalam Pemilu, termasuk kepala.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
"Kami juga sepakat untuk persyaratan calon-calon yang diusung oleh dua pihak itu, itu persyaratan diajukan bersama-sama," paparnya.
Lanjut dia, ada pun daftar calon yang diusung ke KPU adalah daftar yang ditandatangani oleh Partai Golkar yang diakui KPU.
"Kesepakatan kita juga yaitu daftar calon yang diusung ke KPU itu adalah daftar tanda tangan oleh DPP Golkar yang diakui oleh KPU berdasarkan UU Parpol dan UU Pilkada," lanjutnya.
Namun ketika ditanya kubu siapa yang bakal membubuhkan tanda tangan dalam daftar calon yang akan diserahkan ke KPU tersebut, Agung mengatakan hal itu adalah wewenang KPU sesuai UU.
"Tergantung dari KPU. KPU tentu berdasarkan undang-undang. Tentu tdk bisa bersikap. Ini kan dari undang-undang," pungkas dia. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ical berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Wakil Ketua Golkar Gowa, Andi Muh Ishak menegaskan dukungan kepada Anies-Cak Imin bukan paksaan, tetapi dari hati nurani
Baca SelengkapnyaBelum diketahui siapa pasangan yang akan diusung KIM di Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, menguat isu Pilpres 2024 hanya satu putaran.
Baca SelengkapnyaPKS tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP dan partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar terbuka bagi partai lain yang mengajukan kadernya untuk menjadi pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya