Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Agus dan tim sukses bantah libatkan pasukan oranye dalam kampanye

Agus dan tim sukses bantah libatkan pasukan oranye dalam kampanye Isnawa Adji. ©2016 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono mengaku tidak mengetahui ada petugas Pelayanan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye yang diskors oleh kepala dinas kebersihan lantaran terlihat berfoto dengan spanduk dukungan bagi pasangan Agus-Sylvi. Agus menyampaikan rasa simpatinya dengan nasib anggota PPSU yang diskors.

"Saya belum mengetahui secara persis, tentu saya bersimpati dengan mereka. Tapi saya tentunya ingin masyarakat kita dapat menikmati pesta demokrasi dengan baik," ucap Agus kepada awak media di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (25/11).

Juru bicara tim sukses Agus-Silvi, Rico Rustombi melihat kehadiran pasukan oranye sebagai bagian dari keceriaan warga dalam proses demokrasi. Tim sukses tidak pernah mengakomodir PPSU dalam kampanye Agus-Sylvi.

"Tim Agus Silvi merasa simpati, belum pasti mereka pendukung dari paslon yang spanduknya mereka pegang (foto Agus-Silvi), teman-teman PPSU ingin merasakan keramaian kampanye sebagai pesta demokrasi," kata Rico di tempat sama.

Dia berharap pemerintah tidak buru-buru menjatuhkan hukuman kepada para pasukan oranye. Sebab, dampaknya bakal merugikan mereka yang notabene hanya rakyat kecil.

"Kami minta pemerintah agar lebih hati-hati menjatuhkan hukuman. Mereka rakyat, kasihan bila tidak ada pendapatan. Kami menegaskan tidak pernah melibatkan anggota PPSU yang kebetulan memegang spanduk kami," tegasnya.

Tim sukses Agus-Sylvi meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meninjau kembali permasalahan tersebut dan memberikan sosialisasi kepada para pekerja PPSU agar kejadian tersebut tidak terjadi kembali.

"Tapi kami juga ingin sampaikan bahwa mungkin teman-teman PPSU tidak mengerti risikonya, tim Agus Sylvi meminta pemprov untuk memberikan sosialisasi kepada PPSU dan kami juga selalu imbau agar tidak terlibat dalam kontestasi," lanjutnya.

Rico berjanji akan mendiskusikan permasalahan ini dengan anggota timnya agar ke depannya tidak ada yang merasa dirugikan.

"Nanti tim akan diskusikan caranya agar ke depan tidak ada lagi anggota ppsu atau sejenisnya yang diskors karena sekedar berfoto bersama spanduk paslon," tandasnya.

Sebelumnya, pasukan oranye dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta diduga ikut berpolitik dengan mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Agus Yudhoyono dan Sylviana. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, menjelaskan para pasukan oranye merupakan tenaga kerja kontrak. Adapun sanksi diberikan, yakni dinonaktifkan hingga kontrak habis.

"Saya kira itu yang akan kita berika sanksi. Sanksinya enggak ringan terpaksa skorsing tanpa gaji sampai akhir kontrak," kata Sumarsono di Balai Kota, Kamis (24/11).

Menurut Sumarsono, bukti berupa foto sudah diterimanya. Dari bukti itu, terdapat 60 orang diduga berkampanye buat Agus-Sylvi. Mereka diduga terlibat itu kini tengah diperiksa pihaknya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Penjegalan Anies Baswedan di Pilkada Jabar
Kronologi Penjegalan Anies Baswedan di Pilkada Jabar

Anies dan DPP PDIP berkomunikasi secara intens saat masa pendaftaran calon kepala daerah dibuka pada Selasa (27/8).

Baca Selengkapnya
Mantan Jubir Anies Ungkit Ordal di TGUPP dan BUMD, Ini Reaksi Kubu Sandiaga
Mantan Jubir Anies Ungkit Ordal di TGUPP dan BUMD, Ini Reaksi Kubu Sandiaga

Juru bicara Sandiaga Denny H Suryo Prabowo meminta isu ordal di TGUPP Anies tidak perlu diperpanjang lagi supaya tidak semakin gaduh.

Baca Selengkapnya
Gus Yasin Ungkap Penyebab PPP tak Lolos ke Senayan, Ternyata Ini Masalahnya
Gus Yasin Ungkap Penyebab PPP tak Lolos ke Senayan, Ternyata Ini Masalahnya

Gus Yasin berharap hasil Pemilu 2024 tersebut harusnya dijadikan bahan musahabah bagi elite partainya yang duduk di struktur kepengurusan DPP.

Baca Selengkapnya
Ikuti Jejak Guntur Romli, Dua Kader PSI Mundur karena Lebih Pilih Ganjar daripada Prabowo
Ikuti Jejak Guntur Romli, Dua Kader PSI Mundur karena Lebih Pilih Ganjar daripada Prabowo

Dwi menyatakan mundur dari proses pencalegan di PSI dan fokus memenangkan Ganjar Pranowo melalui kelompok sukarelawan Ganjarian Spartan.

Baca Selengkapnya
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan

Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.

Baca Selengkapnya
Anggota Dewan Pakar Gabung Paslon 1 di Pilkada Jateng, PKS: Beliau besan Pak Andika
Anggota Dewan Pakar Gabung Paslon 1 di Pilkada Jateng, PKS: Beliau besan Pak Andika

PKS tidak bakal menjatuhkan sanksi kepada Setyo karena anggota Dewan Pakar PKS itu merupakan kerabat Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya
PKB Nilai PKS Blunder Langsung Pasangkan Anies-Sohibul Iman: Tutup Pintu Koalisi dengan Partai Lain
PKB Nilai PKS Blunder Langsung Pasangkan Anies-Sohibul Iman: Tutup Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Langkah PKS langsung memasangkan Anies dengan Sohibul dinilai akan menutup pintu bagi partai lain untuk bergabung mendukung Anies.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anies Baswedan Tak Jadi Dicalonkan PKS di Pilkada Jakarta Dibongkar Kader, Sampai Singung Etika Politik PDIP
Penyebab Anies Baswedan Tak Jadi Dicalonkan PKS di Pilkada Jakarta Dibongkar Kader, Sampai Singung Etika Politik PDIP

Kader PKS ungkap alasan partainya batal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Eks Walkot Endus Pengerahan Kepling & ASN Menangkan Paslon Tertentu di Pilkada Sumut, Timses Bobby Bereaksi
Eks Walkot Endus Pengerahan Kepling & ASN Menangkan Paslon Tertentu di Pilkada Sumut, Timses Bobby Bereaksi

Mantan Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mendapat informasi dari kepling yang diminta untuk memenangkan salah satu paslon di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya
Isu AHY Dipilih jadi Cawapres Anies, Begini Jawaban Presiden PKS
Isu AHY Dipilih jadi Cawapres Anies, Begini Jawaban Presiden PKS

PKS menegaskan belum ada kesepakatan soal Cawapres Anies.

Baca Selengkapnya
Viral ASN Boyolali Diperintah Pilih Ganjar, PDIP: Kita Bagaimana Beri Instruksi PNS?
Viral ASN Boyolali Diperintah Pilih Ganjar, PDIP: Kita Bagaimana Beri Instruksi PNS?

Viral video Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Boyolali mengaku diperintah untuk memenangkan PDIP dan Ganjar.

Baca Selengkapnya
DPW PKB Jakarta Tak Menyesal Batal Usung Anies Baswedan
DPW PKB Jakarta Tak Menyesal Batal Usung Anies Baswedan

DPW PKB batal mengusung Anies maju di Jakarta. Akan tetapi, tidak ada kekecewaan atas batalnya pengusungan tersebut.

Baca Selengkapnya