Agus Gumiwang: Airlangga Figur yang Paling Tepat Pimpin Golkar
Merdeka.com - Menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Desember 2019 mendatang, bursa kandidat calon ketua umum makin memanas. Selain dua yang sudah muncul yakni Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo, beberapa nama muda juga didorong untuk ikut bertarung. Di antaranya, Indra Bambang Utoyo dan Agus Gumiwang Kartasasmita, yang masih menjabat Menteri Sosial.
Menanggapi hal tersebut, Agus mengaku tak berminat maju dalam pemilihan Ketum Golkar saat Munas nanti. Ia memilih menghindar, saat wartawan menanyakannya. Ia justru menunjukkan sikap mendukung Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin partai berlambang pohon beringin itu.
Menurutnya, jabatan yang ia emban sebagai Menteri Sosial saat ini sudah lebih dari cukup.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
"Saya sudah cukup di sini saja. Saya sekarang Mensos, bukan kader Golkar," ujar Agus disela menghadiri Musyawarah Nasional Kerukunan Purnakaryawan Sosial di The Sunan Hotel Solo, Rabu (7/8).
Agus menilai, sosok Airlangga sangat tepat untuk kembali menjadi Ketum Golkar periode 2019-2024. Dibandingkan sosok lainnya, Bambang Soesatyo, Agus lebih memilih Airlangga. Menurutnya, semua kader Partai Golkar berhak mencalonkan diri menjadi ketum. Namun baginya, tetap Airlangga Hartarto yang tepat.
"Mencalonkan diri itu hak semua orang, tapi saya kira figur yang paling tepat memimpin Golkar 5 tahun ke depan pak Airlangga," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penentuan siapa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan Partai Golkar akan ditentukan di Musyawarah Nasional (Munas) ke-11.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang mengatakan, penunjukkan dirinya sebagai Plt ketua umum Partai Golkar dilakukan secara musyawarah mufakat.
Baca SelengkapnyaKeputusan itu diambil secara musyawarah mufakat oleh para peserta rapat yang terdiri dari seluruh perwakilan DPD Partai Golkar seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaGolkar merupakan partai besar yang tak bisa ditekan oleh siapapun.
Baca SelengkapnyaKabar Agus Gumiwang menjadi calon kuat Plt Ketum Golkar dibenarkan Waketum Partai Golkar Dito Ariotedjo dan Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaAirlangga sebelumnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar per Sabtu (10/8) malam.
Baca SelengkapnyaAGK mengatakan, penunjukkan dirinya sebagai PLT ketua umum Partai Golkar dilkukan secara musyawarah mufakat.
Baca SelengkapnyaSelain dedikasi, Agus juga mengapresiasi segala prestasi ditorehkan Airlangga selama memimpin partai berlambang pohon beringin.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.
Baca SelengkapnyaTerkait adanya isu pemanggilan Airlangga oleh Kejaksaan Agung, Agus Gumiwang mengaku belum menerima kabar pasti.
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan pengunduran dirinya terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil memastikan tak ada desakan dari pihak eksternal terkait mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca Selengkapnya