Ahli metafisika sebut Jokowi dan Gita Wirjawan pasangan ideal
Merdeka.com - Tidak hanya di dalam survei presiden, nama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo ( Jokowi ) ternyata keluar sebagai yang pemenang di antara calon presiden lain bila dilihat dari ilmu metafisika. Bahkan, mantan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan dinilai cocok sebagai pasangan duet Jokowi nanti.
Hal itu diungkapkan Arkand Bodhana Zeshaprajna, pria yang belasan tahun mempelajari metafisika. Menurutnya, nama Jokowi memiliki struktur yang baik. Namun bukan berarti mantan Wali Kota Surakarta itu menjadi presiden paling baik.
"Ya memang strukturnya baik ya. Tapi saya tidak mengatakan dia ( Jokowi ) presiden yang terbaik ya, bukan. Karen kalau mau dilihat detail-detail untuk suatu negara yang besar kita harus punya struktur yang lebih kuat lagi sebenarnya," kata Arkand kepada merdeka.com di Jakarta, Rabu (26/2) malam.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Mengapa Ganjar Pranowo mengatakan pemimpin bukan malaikat? Selain itu, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menegaskan bahwa pemimpin bukan malaikat.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
Namun, diakuinya, percobaan membuat susunan capres dan cawapres tersebut merupakan hal 'lucu-lucuan' Arkand bersama sebuah tim stasiun televisi untuk sebuah program acara talk show. Lantaran, dirinya ogah dianggap menjadi tim sukses salah satu capres.
"Cuma tadi itu seperti games lah, lucu-lucu. Ini permintaan tim (televisi) itu untuk mengombinasi nama-nama (capres dan cawapres) itu," jelasnya.
Terkait kecocokan antara Jokowi dan Gita, dirinya menjelaskan, bahwa keduanya memiliki poin terbaik di antara pasangan 'coba-coba' lainnya. Bahkan, ketika dicek memakai ilmunya, keduanya merupakan kombinasi terbaik.
"Kalau dari tim value yang dibentuk pasangan Jokowi dan Gita itu mendapat poin 1, dengan skala 0,1 sampai 1. Artinya itu kombinasi yang terbaik," ungkapnya.
Seperti diketahui, Arkand yang juga doktor University of Metaphysics International Los Angeles, California, Amerika Serikat itu tetap bersikukuh jika nama Nusantara adalah nama terbaik untuk pengganti nama Indonesia. Sebab, menurutnya, dalam struktur nama Nusantara tak mempunyai angka merah dan bisa membuat kehidupan yang semakin baik untuk orang-orang yang berada di dalamnya kelak.
Analisa Arkand juga bukan tanpa alasan, dia sudah membuat piranti lunak atau software untuk menganalisa hitungan-hitungan struktur nama yang baik.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut TKN, tidak mungkin Jokowi melepaskan begitu saja putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIstana mengatakan, Jokowi saat ini fokus bekerja sebagai presiden di tengah pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Wayan menilai sosok Jokowi sudah mulai berubah.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, adanya hubungan tersebut membuat persepsi publik buruk terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekretaris Kabinet Pramono Anung belum mengajukan cuti ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah terdaftar resmi mengikuti Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa kebijakan, keduanya memang memiliki perbedaan pendapat.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menemui Megawati.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaPDIP ibaratkan hubungan Jokowi dan Megawati ibarat ibu dan anak, yang pastinya sering terjadi perbedaan pendapat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tak berkomentar terkait isu ikut mendorong pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaHubungan keduanya dikabarkan retak usai Gibran maju sebagai bakal cawapres untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apakah Jokowi dan putra sulungnya, Gibran masih menjadi kader PDIP, Pramono enggan menjawab.
Baca Selengkapnya