Ahmad Heryawan Akui Sedang Komunikasi Intens dengan Anies dan Ganjar
Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan mengaku komunikasi dengan Anies Baswedan terjalin dengan baik. Meski begitu, keputusannya maju dalam Pilpres 2024 tetap ditentukan oleh partai dan kesepakatan koalisi.
Aher begitu dia disapa ini sudah menyatakan kesiapannya untuk maju dalam kontestasi politik sebagai Calon Wakil Presiden, siapapun pasangannya nanti.
Diketahui, PKS tengah intensif menjajaki koalisi dengan Partai Nasdem dan Demokrat. Namun, belum ada keputusan atau deklarasi resmi dari para pengurusnya. Masing-masing dari partai tersebut mengajukan nama untuk maju dalam Pilpres mendatang.
-
Kenapa Ganjar terbuka dengan kemungkinan bergabung dengan Anies-Cak Imin? Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku terbuka peluang bergabung dengan kubu pasangan calon (paslon) 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di putaran kedua Pilpres 2024.
-
Apa yang dikatakan Ganjar mengenai peluang bergabung dengan Anies-Cak Imin? Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku terbuka peluang bergabung dengan kubu pasangan calon (paslon) 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di putaran kedua Pilpres 2024.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo ajak berdialektika? 'Tidak, maksud saya biar ada dialektika. Kan kita ini masih belajar nih, kita ini belum mapan-mapan banget. Kalau Anda boleh, kenapa saya tidak boleh?' ujarnya dengan nada tanya.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
NasDem sudah mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden. Partai Demokrat yakin mengusung sang ketua umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). PKS sendiri menunjuk Ahmad Heryawan.
“(urusan maju di Pilpres 2024) Kalau partai menugaskan atau memilih, siap insyaAllah,” kata Ahmad Heryawan saat ditemui di Kota Bandung.
Pria yang pernah menjabat Gubernur Jawa Barat itu mengaku memiliki hubungan baik dengan Anies Baswedan. Meski demikian, dia tak tahu menahu saat disinggung mengenai spanduk bergambar dirinya dan Anies yang sudah terpasang di sejumlah wilayah.
“(Komunikasi dengan Anies Baswedan) Jalan terus, baik komunikasi pribadi WA-an segala macam itu biasa. Spanduk (yang memperlihatkan wajahnya dan Anies) itu bukan saya yang bikin ya,” ucap dia.
Selain Anies, Aher juga menjalin komunikasi dengan sosok lain yang digadang-gadang capres potensial. Dia adalah Ganjar Pranowo.
“Chemistry gampang kan dibangun, yang penting sebelum chemistry ada kesesatannya terlebih dahulu antara partai yang berkoalisi. Ya saya ikut dengan keputusan partai.
“Kalau komunikasi personal kan jalan dengan siapapun ya, saya dengan Ganjar Pranowo biasa jawab-jawaban di Twitter biasa, ya namanya dulu sama-sama gubernur dan kita pernah ada di persatuan pemerintahan di seluruh Indonesia tentu akrab dengan pak Ganjar juga ya,” pungkasnya.
Koalisi Belum Klop
Ditanya rencana koalisi antara PKS, Demokrat dan Nasdem, Aher menjelaskan bahwa kondisi itu bisa dikatakan terjadi di semua partai.
Dia tak khawatir dengan kondisi tersebut. Strategi dan komunikasi antar pengurus partai berjalan secara dinamis, hingga bisa saja terjadi kejutan.
“Kemudian komunikasi antarpartai memang ada timnya ya, ada tim dari NasDem, PKS dan Demokrat itu ada timnya terus tim bekerja,” ucap Ahmad Heryawan.
“Memang belum ada satu pun koalisi yang klop ya, mungkin yang paling klop deklarasi dan koalisi itu KIB (Koalisi Indonesia Bersatu bentukan Golkar, PAN, PPP) tapi kan capres dan cawapres juga belum. Ada Prabowo (Gerindra) juga memilih koalisi dengan PKB capres dan cawapres juga belum,” dia melanjutkan.
Bagi dia, peta politik yang terjadi disebut sangat baik karena terdapat lebih dari dua poros koalisi. Harapannya, terdapat tiga pasangan calon yang nanti bertarung di Pilpres 2024. Alasannya, bisa menekan potensi polarisasi.
Kondisi dinamis itu pula lah yang membuat partainya masih membuka komunikasi dengan partai lain meski sudah dekat dengan Nasdem dan Demokrat.
“Ya (PKS membuka komunikasi dengan partai lain),” imbuh Ahmad Heryawan.
“Kita ingin demokrasi kita berkembang lebih bagus dan masyarakat juga banyak alternatif pilihan. Dan terpenting tidak ada keterbelahan karena dua capres pengalaman kita 2014 dan 2019 ada pembelahan yang sampai sekarang nuansa pembelahannya masih ada,” jelas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wacana duet Ganjar dan Anies merupakan komposisi yang menarik.
Baca SelengkapnyaKampanye keduanya berlangsung di tengah isu terbukanya peluang koalisi
Baca SelengkapnyaDia menilai wajar jika Ganjar dan Prabowo sering berkomunikasi dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHubungan antara koalisi dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md makin mesra.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sudah lama berkawan dengan Airlangga. Keduanya adalah alumni Universitas Gajah Mada (UGM). Komunikasi dengan Airlangga terus berjalan baik.
Baca SelengkapnyaReaksi Ganjar mendadak berbeda, ketika disinggung wacana duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerakhir, Ganjar bertemu dengan Jokowi Yogyakarta. Gubernur Jawa Tengah ini mengaku bercerita banyak hal terkait dinamika politik terakhir.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid mengakui punya kedekatan personal dengan Anies, Ganjar dan Prabowo
Baca SelengkapnyaGanjar pun menjawab bahwa sosok Prabowo sebagai seorang senior. Sementara, Anies dinilai Ganjar sebagai seorang teman.
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar dan Anies di Pilpres 2024 pertama kali disampaikan PDIP.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Ganjar mengaku sahabat lama Anies Baswedan sejak berkuliah di UGM.
Baca SelengkapnyaSkenario duet Ganjar-Anies pertama kali dilontarkan PDIP
Baca Selengkapnya