Ahmad Heryawan siap maju Pilpres 2019
Merdeka.com - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mulai terbuka soal namanya yang masuk dalam kandidat presiden. Ia secara tegas siap maju di Pilpres jika hal itu berdasarkan mekanisme keputusan partai dan koalisi.
Ia menerangkan, selain dorongan dari masyarakat, persoalan sosok yang maju di Pilpres itu banyak hal yang harus disiapkan, tidak bisa atas inisiatif sendiri.
"Pada dasarnya saya akan ikut mekanisme sampai ada keputusan akhir. Kan ada mekanisme (penunjukan) dari partai juga koalisi," katanya saat ditemui di Bandung, Rabu (11/7).
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa yang usulkan gubernur Jakarta ditunjuk presiden? Ketua Badan Musyawarah Suku (Bamus) Betawi 1982 Zainuddin alias Haji Oding mengungkapkan, rencana gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai Ibu Kota berpindah ke Nusantara merupakan usulan Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi.
Selain mengikuti mekanisme yang berlaku, pria yang akrab disapa Aher ini menyebut terus menjaga hubungan dengan pengurus partainya bernaung, PKS, sekaligus berkomunikasi dengan figur calon presiden yaang lain. Meski begitu, ia mengaku tidak bisa mengungkap siapa figur-figur tersebut.
Hal ini, menurutnya hal lumrah untuk mencari kemungkinan-kemungkinan membuka peluang mencari pasangan yang terbaik. Upaya tersebut terbuka untuk siapapun hingga tenggat waktu pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum pada 10 Agustus 2018.
"Pada suatu saat, mungkin ketika saya bertemu dengan tokoh yang juga dijagokan untuk kandidat nasional, mungkin ya kan akan diketahui oleh publik nanti," terangnya.
"Saya kira kesempatan (Capres-Cawapres) ini terbuka pada siapa pun. Tentu kita terus melakukan komunikasi dengan pihak mana pun," sambungnya.
Disinggung mengenai capres, Aher kali ini lebih tegas menyatakan siap. Apalagi, ia sudah diinstruksikan oleh partai untuk siap.
Dia menunggu mekanisme berikutnya dari partai yang akan mengerucutkan nama calon yang dipilih, sekaligus menunggu Keputusan MK soal presidential threshold (PT).
"Kan akan lebih gemuruh lagi kalau pencalonan PT-nya itu di nol kan. Siapa pun berhak dan kemudian sesuai dengan partai kan," terangnya.
"Kalau jumlah partainya sepuluh berarti kemungkinan bisa sepuluh pasang. Atau ada beberapa gabungan atau masing-masing memunculkan kan gak ada persoalan kalau threshold nya diperkecil akan sangat bisa banyak untuk kemungkinan pencalonan kedepan," jelasnya.
Aher menilai, makin banyak pasangan calon ke depan yang muncul, akan lebih bagus karena demokrasi akan semakin sehat dan pilihan masyarakat juga makin beragam.
Ia berharap, apapun keputusan MK dan hasil dari mekanisme partai beserta koalisinya bisa menghasilkan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia.
Seperti diketahui, PKS merilis sembilan nama yang ditawarkan menjadi calon presiden. Mereka adalah,.Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Mantan Presiden PKS Anis Matta, Irwan Prayitno
Lalu, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie, Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Ya tadi saya mendadak diminta menjadi tim pemenangan. Yang mendadak biasanya menang. Targetnya menang,” kata Aher
Baca SelengkapnyaDi Dapil 2 Jabar, banyak Caleg yang memiliki latar belakang beragam, salah satunya publik figur.
Baca SelengkapnyaAher yakin dalam waktu beberapa pekan ke depan, elektabilitas Syaikhu dan Ilham Habibie akan naik.
Baca SelengkapnyaMulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDemokrat terus melakukan komunikasi dengan partai lain untuk menjajaki koalisi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaIlham Akbar Habibie mengungkap kriteria wakil yang diinginkannya untuk maju dalam Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaIlham mengaku mempertimbangkan saran dari rekan-rekan. Karena menurutnya perlu ada sosok-sosok baru di di dunia politik.
Baca SelengkapnyaWakil Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin akan maju lagi di Pilkada 2024. Kali ini dirinya mencalonkan diri sebagai calon gubernur
Baca SelengkapnyaAhmad Luthfi pernah menjabat Wakapolres Surakarta pada tahun 2011 silam. Kala itu, Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo.
Baca Selengkapnya"Saya baru lihat pagi ini mas. Kemarin belum ada. Mungkin semalem masangnya, siapa saya tidak tahu," ujar FX Harjanto, warga Dawung.
Baca SelengkapnyaGerindra yakin RK merupakan sosok yang bisa mengalahkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.
Baca Selengkapnya