Ahmadi Noor Supit: Munas Golkar akan terjadi dan harus terjadi!
Merdeka.com - Posisi Setya Novanto sebagai ketua umum Partai Golkar kembali digoyang. Bahkan telah ada tim kajian untuk melihat dampak dari kasus korupsi e-KTP yang menjerat sang pucuk pimpinan tersebut.
Politikus Golkar Ahmadi Noor Supit melihat kondisi partainya saat ini memang tengah dilanda badai. Sehingga, dia meyakini, mau tidak mau maka harus ada pergantian pucuk pimpinan.
Supit membenarkan bahwa tim kajian melihat isu e-KTP menggerus elektabilitas Golkar. Hal ini berbahaya karena sebentar lagi, Golkar akan menghadapi event besar yakni Pemilu serentak 2019. DPP Golkar juga telah menggelar rapat pleno membahas hasil tim kajian yang dipimpin Yorrys Raweyai dan Rudolf.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang akan kejutan di Golkar? Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merespons soal isu kedatangan Jokowi ke Jakarta untuk menjadi kader Partai Golkar. Dia memastikan akan ada kejutan Kamis sore ini di Markas DPP Partai Golkar.
"(Munas) Akan terjadi dan harus terjadi. Jangan sampai orang menganggap enggak ada lagi orang baik di Golkar, capeklah, kasihan orang-orang (pengurus Golkar) di daerah," kata Supit saat dihubungi merdeka.com, Rabu (27/9).
Saat ini, Supit mengklaim, Golkar tengah membahas bagaimana cara untuk melengserkan Setya Novanto dari kursi ketua umum. Sebab, syarat untuk lengser dari ketum adalah meninggal dunia, mengundurkan diri atau melanggar AD/ART.
"Tapi ini elektabilitas itu juga harusnya menjadi perhatian utama bagi partai, mestinya memang itu sudah dikaji. Ternyata beban utama dari penurunan elektabilitas persoalan ketum ya. Mestinya sih ya itu dipertimbangkan betul," kata Supit.
Mantan timses Ade Komarudin di Munas Golkar lawan Setya Novanto ini menambahkan, harusnya kepentingan bersama, demi Golkar diutamakan. Sehingga dia mendukung jika ada pergantian ketua umum dalam waktu dekat sebelum Pemilu 2019.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menggelar rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (13/8).
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Golkar Bambang Soesatyo sebelumnya mengungkapkan ada empat nama yang akan menjadi calon ketua umum.
Baca SelengkapnyaAgung melanjutkan untuk nama-nama yang akan ditunjuk partai tentu akan mengikuti hasil rapat pleno, termasuk kemungkinan Agus Gumiwang menjadi pelaksana tugas.
Baca SelengkapnyaAdies mengatakan pihaknya akan memutuskan kandidat Plt Ketum melalui rapat pleno yang digelar pada malam ini Selasa (13/8) dengan dihadiri pengurus.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono menyebut informasi itu dia terima dari Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Erwin Aksa.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang mengenakan jas Partai Golkar berwarna kuning.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan penyelenggaraan Munas sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaHasto ungkap PDIP menerima tekanan terkait hak angket
Baca SelengkapnyaPartai Golkar segera menentukan pelaksana tugas (Plt) ketua umum dalam rapat pleno
Baca SelengkapnyaFormat organisasi akan ditentukan dalam musyawarah nasional (Munas) yang akan digelar pada 20 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya