Ahok: 15 Februari jangan ke Bali atau Singapura, harus ke TPS
Merdeka.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajak warga DKI memilih calon pemimpin di Pilgub DKI 2017 yang sudah merealisasikan program kerja. Ahok mengingatkan warga agar tak sekedar memilih tanpa melihat hasil kerjanya.
"Coba anak muda, 'saya akan, saya akan', akannya kapan? Kalau kami kan sudah, sudah, sudah. Jadi sekarang Bapak Ibu, mau pilih yang sudah-sudah atau akan-akan? Di mana-mana jangan jadi ekstrem, kiri-kiri, kanan-kanan. Pasang kacamata kuda pilih yang tengah saja, pilih nomor dua," kata Ahok disambut tepuk tangan para pendukungnya di Rumah Lembang, Jalan Lembang Nomor 25, Jakarta, Senin (19/12).
Ahok juga meminta kepada para pendukungnya untuk mengajak warga lain agar menggunakan hak pilih pada 15 Februari 2017 mendatang. Ahok berharap perbandingan kinerja Ahok-Djarot Saiful Hidayat di Pemprov DKI dan dua pasangan calon lain yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni juga dipertimbangkan warga sebelum memilih.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kenapa KPU DKI Jakarta imbau warga urus pindah memilih? Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengimbau masyarakat yang belum pindah memilih untuk segera mengurus berkas sebelum batas waktu yang telah ditetapkan yakni 15 Januari 2024.
-
Kenapa Pj Gubernur Kaltim ingatkan warga tentang hak pilih? Masyarakat yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diimbau dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
"Jangan sampai tanggal 15 Februari, malah ke Bali atau Singapura, harus ke TPS. Kalau punya teman atau pegawai, sampaikan kenapa perlu memperpanjang kontrak kami, karena visi misi dan kebijakan kami sangat jelas," kata Ahok.
Seperti diketahui, Pilkada Serentak periode kedua akan berlangsung pada awal Februari mendatang. Pilgub DKI Jakarta akan diikuti tiga pasangan calon yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar. Sementara pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno didukung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni didukung oleh PPP, Partai Demokrat, PAN, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaAhok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaSanksi itu mengancam pihak mengajak tidak mencoblos terlebih mengiming-imingi atau memberi uang kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPolisi mengajak masyarakat termasuk para pekerja untuk tidak golput di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan berpesan kepada pendukung Pramono Anung-Rano Karno untuk tidak akan berdiam diri dan menjadi penonton di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya