Ahok andalkan dana sumbangan pendukungnya buat kampanye
Merdeka.com - Jalan bagi calon petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok bertarung di Pilgub DKI 2017 semakin terbuka lebar setelah barisan relawannya atau Teman Ahok sukses mengumpulkan satu juta KTP. Semalam, Ahok hadir dalam syukuran terkumpulnya satu juga KTP.
Ahok pun sudah mulai bicara proses dan dana kampanye jika nanti akhirnya maju melalui jalur independen bersama Heru Budi Hartono. Dana kampanye yang nantinya dikumpulkan Teman Ahok akan masuk ke rekening Ahok dan Heru.
"Berarti duit ini saya tidak beli kaos loh. Saya juga tidak mau membuat acara mengundang band, mobilisasi massa, saya enggak mau. Jadi yang ada itu ya seperti sekarang, jual baju," ungkap Ahok saat ditemui di Balaikota, Jakarta, Senin (20/6).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
Soal dana kampanye, Ahok mengandalkan dari sumbangan pendukungnya. Mantan Bupati Belitung Timur ini berjanji akan mengalokasikan dana kampanye ke rekening negara jika nantinya berlebihan.
"Tahu-tahunya duitnya lebih nih dari yang kita galang dari masyarakat. Kalau lebih, nanti kita nyatakan setop, jangan sumbang lagi. Kalau sampai ada kelebihan gimana? Kami akan kembali buat Negara," tegasnya.
Bukan tanpa alasan Ahok mengandalkan dana sumbangan dari pendukungnya. Ahok beralasan ingin menghapus stigma di masyarakat selama ini yang menyebut maju menjadi calon gubernur harus punya banyak uang.
"Kita katakan enggak. Dan kita harapkan nanti seluruh Indonesia orang berani ikut. Dulu orang enggak berani ikut kan karena enggak pakai kaos. Dulu orang enggak ada yang berani ikut jualan baju. Nah sekarang kita sudah mulai nih. Terus partisipasi sudah terbukti. Kumpulin sejuta enggak gampang lho. Orang mesti isi formulir. Itu juga orangnya asli isi kok, bukan bohong kok," jelasnya.
Ahok juga bicara soal metode kampanye. Dia tidak akan menerapkan teknik kampanye tradisional yang selama ini dilakukan politisi. Ahok tidak akan mengerahkan massa. Jika parpol pendukungnya bergerak, Ahok menyerahkan pada mekanisme partai, namun dia akan tetap membatasi teknik kampanyenya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPramono-Rano mengaku mendapat dukungan dari pendukung kedua sosok tersebut, yakni Ahokers dan Anak Abah.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaHengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPramono mengklaim Ahok akan membantu dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAndre menyebut, Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus terus bekerja keras untuk mengunci kemenangan RIDO.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca Selengkapnya