Ahok belum tuntaskan janji berikan warga gusuran tempat berdagang
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pernah menjanjikan kepada warga Kalijodo untuk membantu usaha mereka sebagai pedagang. Terutama warga yang memiliki KTP DKI akan mendapatkan mendapatkan fasilitas dari PD Pasar Jaya dan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP).
Namun ternyata, janji tersebut belum dapat terealisasi 100 persen. Basuki atau akrab disapa Ahok ini menjelaskan, perlu ada pendataan ulang untuk mengetahui warga yang sebelumnya memang menggantungkan hidupnya dengan berdagang.
"Dia mau dagang di mana? Kan enggak semua orang masuk bisa dapat unit usaha. Kamu kan kerja juga kan, mungkin sebelum kamu masuk (rusun), kamu bukan orang dagang, masa kamu mau paksa jadi pengusaha. Enggak bisa juga kan, ini kan seleksi siapa yang dagang dulu baru bisa dapat," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/7).
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Bagaimana DKI Jakarta membuat program Kelurahan Sadar Hukum? 'Melalui pelaksanaan pembinaan kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum), pengembangan kelurahan binaan, sampai dengan terbentuknya kelurahan sadar hukum,' tambahnya.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk macet? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, telah memerintahkan Dinas KUMKMP untuk menyediakan tempat usaha bagi warga korban penggusuran Kalijodo. Namun, fasilitas ini hanya akan diberikan kepada warga yang sebelum pindah ke rumah susun Pulogebang dan Marunda ini berprofesi sebagai pedagang.
"UMKM sudah datang waktu itu lihat siapa mereka. Kita juga gak bisa gampang percaya juga sama orang-orang ini karena mereka banyak alasan juga. Sebagian dapat juga gak dagang," tutup Ahok.
Sebelumnya, Pemprov DKI telah menyiapkan beberapa solusi bagi warga Kalijodo setelah dilakukan penertiban di kawasan yang kerap dijadikan sebagai tempat lokalisasi itu.
"Terutama bagi warga yang punya Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta, kami akan kasih kesempatan untuk berdagang. Kami akan serahkan ke PD Pasar Jaya dan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI," ujar Basuki di Jakarta, Senin (15/2).
Selain itu, lebih lanjut mantan Bupati Belitung Timur itu juga menuturkan, bagi warga yang memiliki KTP DKI Jakarta, maka akan direlokasi ke beberapa rumah susun (rusun) yang masih tersedia.
"Akan tetapi, bagi warga yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta, maka akan kami sarankan lebih baik supaya kembali ke kampung halamannya saja. Itu kira-kira solusi yang kami tawarkan," ujar Basuki.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hari ini akan melakukan rapat koordinasi bersama dengan seluruh pihak terkait rencana penertiban kawasan Kalijodo yang terletak di wilayah Jakarta Barat.
Menurut Ahok rapat koordinasi tersebut akan dilakukan di Mapolda Metro Jaya.
"Hari ini, Kapolda akan memimpin rapat koordinasi mengenai rencana penertiban Kalijodo. Rapat itu juga akan dihadiri oleh semua pihak RT dan RW," katanya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengaku hanya ingin meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh para pemimpin Jakarta sebelumnya.
Baca SelengkapnyaWarga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.
Baca SelengkapnyaPrasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan akan memberikan dana hibah bagi para pedagang dan UMKM di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana membangun rumah susun baru (rusun) bagi warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS)
Baca SelengkapnyaPramono menyampaikan hal itu di hadapan ratusan relawan saat deklarasi Rumah Bersama Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaPramono berniat melanjutkan pembangunan Museum Rasulullah yang terhenti akibat pandemi COVID-19 serta belum ada kelanjutannya hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, akan menganggarkan pembangunan septic tank komunal yang diperuntukkan bagi warga di kawasan Kebon Pala.
Baca Selengkapnya