Ahok bila didukung PDIP: Saya santai, ibu Mega yang pusing cari duit
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa beruntung bila PDIP benar mendukungnya dalam Pilgub DKI 2017. Sehingga dirinya merasa tidak perlu pusing mengenai dana kampanye dan saksi.
Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, partai lain masih memusingkan dana dalam Pilgub DKI nanti. Sedangkan PDIP bakal mudah mendapat dana. Apalagi bila Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah turun tangan.
"Kalau saya dicalonin yang lain saya pusing. Kalau ibu yang calonin saya santai saja. Ibu (Megawati Soekarnoputri) yang pusing kok nyariin duit, partai. Ngapain saya pusing. Uang partai kan enggak ada batasnya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/9).
-
Mengapa Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa yang mengatakan Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
Bukan tanpa alasan, menurut Ahok, dalam Pilgub 2012 silam memang Megawati memikirkan dana untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ahok. Pasangan yang dikenal selalu memakai baju kotak-kotak seperti motif sarung Gajah Duduk ini pun berhasil menduduki jabatan yang diincar partainya.
"Dulu waktu 2012 juga begitu. Saya bilang Bu Mega. Orang tanya ke Bu Mega, ini kalau nyalonin Ahok-Jokowi uangnya darimana? Kan waktu itu sebagian orang PDIP ingin nyalonin Pak Foke sebenarnya. Bu Mega bilang itu urusan dia," ujarnya.
"Makanya Bu Mega yang pimpin rapat tim pemenangan. Dia pimpin sendiri. Dia kumpul semua DPD, DPR, semua kepala daerah yang di luar Jakarta kan punya penduduk misal orang Bojonegoro ada di sini. Bu Mega perintahkan mereka harus didorong untuk dukung pemenangan," terang Ahok.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnya“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menjawab sejumlah pertanyaan dari komedian Cak Lontong.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP ibaratkan hubungan Jokowi dan Megawati ibarat ibu dan anak, yang pastinya sering terjadi perbedaan pendapat.
Baca Selengkapnya