Ahok cuek tanggapi berbagai kabar miring jelang Pilgub DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, ogah menanggapi berbagai isu miring tentang dirinya akhir-akhir ini. Ahok, sapaan Basuki, menganggap komentar tentang dirinya hal wajar jelang pemilihan gubernur.
Ahok mengatakan, dalam pengamatannya kabar tak sedap tentang dirinya tak pernah berhenti. Berbagai kabar miring diembuskan.
"Isu menjelang pilkada kan banyak, banyak yang bilang kok. Makanya konsistensi isu juga membingungkan, saya enggak gitu mau dengar, biarin aja," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/5).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
Dia mencontohkan, dulu ada isu yang mengatakan warga yang memilih dirinya hanya kelas menengah ke atas. Bahkan ada disebut pemilihnya hanya kelompok tertentu.
"Eh ternyata isu SARA mental, diketawain orang, orang Jakarta mah main SARA diketawain nih," tuturnya.
Setelah itu, ada pula yang menyebut kebijakannya menghapus PBB mempengaruhi pemilihnya.
"Sekarang main beda lagi nih, yang menengah enggak mau pilih karena PBB nya mahal, izinnya susah. Macam-macam, bela pengembang segala macam. Yang pilih saya siapa? Menengah ke bawah katanya yang susah-susah, yang masih dibodohi atau apa. Nggak konsisten," ujarnya.
"Terus sekarang nuduh saya belain pengembang. Satu pihak menuduh saya kongkalikong sama pengembang. Bilang Ahok itu barter dengan pengembang, Gubernurnya Podomoro lagi. Eh dibilang lagi konglomerat pada marah nih pengembang sama lu ni Hok. Lu palikan tanda kutip ini. Lalu mau dengar isu yang mana nih coba?" tutup mantan politisi Partai Gerindra ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca Selengkapnya