Ahok: Dari dulu sudah dapat tiket maju Pilgub, Ibu Mega pasti kasih
Merdeka.com - Proses penjaringan bakal calon gubernur yang akan diusung PDIP belum usai. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu belum menentukan nama yang bakal diusung atau pun didukung hingga saat ini.
Sehingga, peluang PDIP untuk memberikan dukungan kepada calon perseorangan pun masih terbuka lebar. Terlebih, dengan adanya faktor kedekatan antara Megawati dengan bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ahok mengklaim Megawati dan PDIP bisa saja memberikan dukungan secara instan, asalkan dirinya mau maju melalui jalur partai. Namun, cara itu enggan dilakukan meskipun syarat yang diberikan Megawati cukup mudah.
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
"Saya dari dulu sudah dapat tiket, ibu Mega pasti kasih, asal masyarakat surveinya mau dukung saya," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Selasa (24/5).
Alasan Ahok tidak maju dengan perahu partai adalah karena melihat keseriusan pendukungnya, temanAhok yang terus berupaya agar dirinya maju secara independen. Melihat militansi temanAhok itu, membuka mata Ahok untuk memutuskan maju secara perseorangan.
"Bu Mega kan dulu pesen, saya mau taman yang rapih, sungai mesti bersih. Tiba-tiba ada muncul temanAhok, kamu mau enggak ngecewain anak muda yang sudah bekerja secara militan," klaim Ahok.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Organisasi dan Pengkaderan DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan, proses penjaringan masih terus berjalan. Namun persiapan untuk melakukan pengerahan massa juga terus diupayakan.
"Pilkada masih jauh. Persiapan tetap. Pokoknya pasukan kita siapkah, apalagi punya modal cukup kuat di sini. Jadi nanti biar digodok betul," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/5).
Dia tidak menampik kabar kedekatan antara calon petahana Basuki Tjahaja Purnama dengan Megawati Soekarnoputri. Namun, kedekatan ini belum tentu menjadi hasil akhir bahwa PDI Perjuangan akan mendukung calon perseorangan.
"Mereka dekat kita sejak tahun 2000 berapa, 2006 sejak jadi Bupati Belitung Timur dekat, hubungan kita baik. Enggak ada masalah. Kalau soal dukungan, politik itu dinamis ya," kata mantan Wali Kota Blitar ini.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaYunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnya