Ahok diam-diam bahas strategi hadapi Pilgub dengan Sekjen Golkar
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ternyata mendapatkan tamu tak teragendakan dari Partai Golkar pada Rabu (14/7) kemarin. Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham ternyata melakukan pertemuan tertutup di kantor Gubernur DKI Jakarta.
Basuki atau akrab disapa Ahok mengatakan, dalam pertemuan tersebut tidak ada pembicaraan serius. Hanya saja, Idrus memberikan gambaran terkait persiapan yang berbeda jika maju melalui jalur parpol dengan independen.
"Ya ngobrol aja, ngomong gimana nanti. Apakah kalau mau pakai Parpol kan tentu persiapannya beda. Kalau mau dukung independen beda. Bicara itu aja, strategi," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/7).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan pertemuan berlangsung? Pertama kali dalam sejarah, wanita tertinggi dan terpendek di dunia bertemu dalam sebuah acara minum teh untuk merayakan Hari Rekor Dunia atau Guinness World Records Day yang ke-20.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
Mantan Bupati Belitung Timur ini membantah jika partai berlambang pohon beringin tersebut memberikan opsi calon pendampingnya sebagai Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI 2017 mendatang.
"Enggak-enggak (ada nama wakil). Kan aku dianggap kayak orang Golkar," terangnya.
Namun satu hal yang pasti, Ahok mengatakan, sebagai kawan lama kedatangan Idrus hanya untuk memberikan gambaran terkait kendala dan potensi yang akan dihadapinya dalam pesta demokrasi.
"Beliau cuma sampaikan sama saya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Misalnya soal sekelompok agama enggak bisa terima. Nah ini juga mesti dipikirkan bagaimana caranya. Saya bilang kalau orang udah rasis, kamu mau ngapain juga dia rasis, ngapain pusing, saya bilang," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaNamun, dia tidak menyebut daerah mana saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Baca SelengkapnyaPembicaraan yang dilakukan selama satu jam tersebut tentu membahas tentang 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku terbuka untuk menerima siapa pun jika ingin bertemu
Baca SelengkapnyaPuan menyebut komunikasi politik terus dilakukan dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PBB, PSI, Partai Garuda, dan Gelora.
Baca SelengkapnyaSoal pembicaraan yang lebih serius, Zaky membenarkan, keduanya membahas soal Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKomunikasi politik tetap dibangun meski beda poros.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apakah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri apakah diundang atau tidak. Airlangga hanya diam dan melengos dari awak media.
Baca SelengkapnyaDoli mengatakan, pihaknya pun memiliki bukti bahwa pasangan calon lain melakukan kecurangan.
Baca Selengkapnya