Ahok dilantik jadi gubernur, KMP DPRD DKI mengadu ke DPR
Merdeka.com - Koalisi Merah Putih (KMP) DPRD DKI Jakarta hari ini menyambangi DPR. Mereka akan bertemu Komisi II DPR terkait polemik pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur DKI.
Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana menyatakan kehadirannya bersama tiga orang wakil ketua DPRD DKI guna konsultasi kekisruhan pelantikan Ahok. Langkah politik ini pun merupakan tindak lanjut dari surat permintaan penundaan pelantikan Ahok kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) lalu.
"Kedatangan kami dari pimpinan DPRD beserta fraksi adalah untuk berkonsultasi dengan DPR RI khususnya komisi II minta pendapat terkait kekisruhan pelantikan gubernur. Ini juga menindaklanjuti surat DPRD ke presiden untuk minta penundaan pelantikan karena urusan administrasi belum selesai," kata politikus PKS yang akrab disapa Sani, di kompleks parlemen Senayan Jakarta, Rabu (19/11).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
Menurutnya mereka sebenarnya tidak menolak sosok Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta. Namun, ada prosedur pelantikan yang tidak benar yang harus diluruskan lebih dulu.
"Masalah pelantikan Pak Ahok secara pribadi, kita akan taat pada peraturan perundang-undangan. Kemarin kan ada pelanggaran prosedur dan pelanggaran pengundangan saja karena tidak menunggu dari Mahkamah Agung," terang dia.
Menurut Sani, sebelumnya telah disepakati pengangkatan Ahok menjadi gubernur DKI menunggu pendapat Mahkamah Agung. Namun, hal itu dilanggar oleh Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.
"Rapat paripurna sebelumnya telah sepakat menunggu pendapat hukum dari Mahkamah Agung. Kan enggak boleh begitu dilanggar," pungkas dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaPemilihan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden diatur dalam RUU Daerah Khusus Jakarta.
Baca SelengkapnyaFraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaSalah satunya adanya aturan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nantinya ditunjuk presiden.
Baca SelengkapnyaDPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaMahfud meminta, semua pihak termasuk masyarakat menolak usulan RUU tersebut.
Baca SelengkapnyaBadan Legislasi DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk dibahas di tingkat selanjutnya.
Baca SelengkapnyaMahfud menyampaikan jika RUU DKJ sudah menjadi UU sifatnya mengikat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai seharus gubernur dan wakil gubernur Jakarta dipilih oleh rakyat, usai tak menjadi ibu kota
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaPDIP akan tetap mendaftarkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaPolemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju
Baca Selengkapnya