Ahok-Djarot ditolak warga, Agus bicara ketulusan hati datangi warga
Merdeka.com - Kampanye Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat di Jalan F6, Karang Anyar, Jakarta Pusat kembali ditolak warga. Bukan kali ini saja, sebelumnya pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini sempat ditolak saat hendak menyambangi acara peresmian posko Jawa Tengah di Kalideres, Jakarta Barat.
Menanggapi penolakan tersebut, Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, sejatinya masyarakat sudah dewasa dalam menghadapi Pilkada. Dia yakin, penolakan oleh warga pasti ada alasannya.
"Saya kembalikan ke masyarakatnya. Tapi sebetulnya menurut saya penolakan itu pasti ada alasannya, masyarakat punya alasan," ujar Agus di Kelurahan Ancol, Jakarta Utara, Senin (14/11).
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Agus menambahkan, reaksi masyarakat ditentukan seberapa benar niat para pasangan calon itu sendiri.
"Menurut saya, sejauh kedatangan dengan hati yang tulus untuk mendengarkan mereka Insya Allah kita diterima dengan baik," kata dia.
Sebelumnya, calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut menanggapi penolakan kampanye pasangan calon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Anies berharap masyarakat yang tidak mendukung Ahok-Djarot tetap menyambut baik kedatangan mereka.
"Makanya, dari awal saya selalu mengatakan, ketika ada calon datang, meski tidak setuju, sambut, temui, dan katakan," ungkap Anies di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (11/11).
Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, kehadiran Ahok-Djarot sebetulnya merupakan kesempatan baik bagi masyarakat yang tidak mendukung untuk berdialog. Anies tak ingin terjadi kekacauan saat masa kampanye berlangsung.
"Kami semua inginnya damai," kata Anies. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keputusan Anies untuk bertarung di Pilgub Jakarta mendatangkan reaksi di partai-partai.
Baca SelengkapnyaJateng identik dengan sebutan kandang banteng alias basis pendukung PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAHY ingin meraih banyak suara pemilih Demokrat di wilayah Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKata Anies maju Pilgub DKI 2024 bukan sesuatu yang dapat ia putuskan sendiri.
Baca SelengkapnyaSelain lapangan kerja, lanjut AHY, partainya juga akan berjuang untuk meningkatkan penghasilan rakyat.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan saat ini masyarakat juga masih merasakan sejumlah ketimpangan di berbagai bidang
Baca SelengkapnyaGerakan itu diduga muncul sebagai bentuk kekecewaan pendukung Anies Baswedan lantaran jagoannya tidak maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkampanye di Tangerang, Kamis (7/12). Dia menjanjikan penegakan hukum yang adil bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya