Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok-Djarot ikhlas jika kalah dari Anies-Sandiaga

Ahok-Djarot ikhlas jika kalah dari Anies-Sandiaga Kandidat debat Pilgub DKI. ©2017 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Pemungutan suara Pilgub DKI Jakarta putaran kedua tinggal dua pekan lagi. Pasangan calon nomor urut dua Pilkada DKI Jakarta 2017, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, mengaku tak ada persiapan khusus. Bagi keduanya, menang atau kalah dipasrahkan pada Tuhan YME.

Djarot mengklaim, jika kinerja mereka dianggap memuaskan bukan tidak mungkin diberi kesempatan untuk kedua kalinya.

"Visinya sama kita kan jiwanya melayani kita ingin letakkan dasar yang baik untuk menugaskan membenahi Jakarta. Kalau memang dianggap satu periode belum cukup kita akan perjuangkan dua periode. Sehingga pengerjaan yang sudah kita letakkan bisa tuntas," kata Djarot saat blusukan di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (6/4).

Menurut dia, semua bergantung pada warga DKI Jakarta. Andai kata memang kemenangan berpihak pada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, mereka ikhlas.

"Kita ikhlas saja, jalan saja makanya saya sama Pak Ahok senyum aja enggak pernah tegang, gak pernah ngambek. Jalan aja. Strateginya apa? Jalan aja kaya gini," tutupnya.

Sebelumnya, Ahok juga menyadari sejumlah survei menunjukkan dia kalah di putaran dua nanti.

"Kalau gitu ini pembuktian, saya datang ke tempat yang menang. Berarti memang kita utamakan orang sakit," jawabnya di Jalan H. Syaip, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).

Mantan Bupati Belitung Timur ini memiliki pemikiran sederhana dalam putaran Pilkada DKI Jakarta 2017‎. Dia mengungkapkan, waktu kampanye yang ditetapkan oleh KPU DKI Jakarta selama satu bulan setengah sangat sempit.

"Saya mikir gini lah, ini kan waktu sangat pendek, misalnya kalau Tuhan ga ijinin saya jadi gubernur, saya tetap jadi gubernur sampai Oktober. Berarti saya harus beresin kesehatan ini. Supaya sistem sudah ada, itu yg penting," jelasnya.

Bagi Ahok, menjadi seorang Gubernur DKI Jakarta yang terpenting adalah bagaimana masyarakat bisa melihat hasil kerja selama memimpin. Sehingga proses untuk menjadi pemimpin Pemprov DKI Jakarta bukan merupakan hal yang penting.

"Jadi pejabat itu yang penting itu bukan jadinya. Yang paling penting setelah kamu tidak jadi kamu ninggalin apa. Sehingga orang ingat, oh ini jaman Pak Ahok loh berobat gak bayar loh, ini yang penting," tutupnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ahok Jawab 'Kuda Putih' Jokowi & Kolaborasi dengan Anies Jika Pilpres 2 Putaran
VIDEO: Ahok Jawab 'Kuda Putih' Jokowi & Kolaborasi dengan Anies Jika Pilpres 2 Putaran

Ahok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.

Baca Selengkapnya
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok

Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Anies: Saya Memang Enggak Berencana Menang Satu Putaran, Tapi Masuk Putaran ke Dua Pilpres 2024
Anies: Saya Memang Enggak Berencana Menang Satu Putaran, Tapi Masuk Putaran ke Dua Pilpres 2024

Anies dan cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berencana untuk masuk ke putaran kedua kontestasi.

Baca Selengkapnya
Sesumbar Ahok: Pendukung Anies dan Saya Lebih Cenderung Pilih Kotak Kosong, Pasti Malu
Sesumbar Ahok: Pendukung Anies dan Saya Lebih Cenderung Pilih Kotak Kosong, Pasti Malu

Ahok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya
Hasil Quick Count Pilkada DKI 2017, Sengit
Hasil Quick Count Pilkada DKI 2017, Sengit

Hasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.

Baca Selengkapnya
Kapten Timnas AMIN soal Pilpres Satu Putaran: Kalau Allah Menghendaki, Why Not?
Kapten Timnas AMIN soal Pilpres Satu Putaran: Kalau Allah Menghendaki, Why Not?

Syaugi juga tidak masalah apabila takdir menghendaki pasangan AMIN menang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Koar-Koar Ahok Bicara Keras
VIDEO: Koar-Koar Ahok Bicara Keras "Jangan Mau Ditipu Seolah-olah Kamu Pindah Ke 02!"

Ahok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Ganjar Tanggapi Isu Duet Anies-Ahok di Pilkada Jakarta: Halah Wacana
Ganjar Tanggapi Isu Duet Anies-Ahok di Pilkada Jakarta: Halah Wacana

Jika wacana itu serius, Ganjar menantang Anies dan Ahok untuk bersama-sama mendaftarkan diri di Pilkada serentak 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit

Pilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.

Baca Selengkapnya
Anies dan Ganjar Sama-Sama Keliling Jatim di Tengah Isu Koalisi Putaran Kedua Pilpres
Anies dan Ganjar Sama-Sama Keliling Jatim di Tengah Isu Koalisi Putaran Kedua Pilpres

Kampanye keduanya berlangsung di tengah isu terbukanya peluang koalisi

Baca Selengkapnya