Ahok-Djarot kalah di hitung cepat, Golkar DKI ajak doa bersama
Merdeka.com - DPD Golkar DKI Jakarta berkerjasama dengan Lembaga Survei Cyrus Network melakukan real count putaran kedua Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Dari hasil real count sementara menempatkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul dari pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Meski pasangan yang diusung kalah dari hasil real count sementara, DPD Golkar DKI Jakarta tetap optimis Basuki-Djarot dapat menyusul pada real count akhir yang akan selesai pada pukul 17.00 WIB. Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi mengajak kader Golkar dan ormas Partai Beringin yang hadir untuk berdoa agar Basuki-Djarot dapat menang.
"Melihat perkembangan data real count saat ini, maka saya mengajak yang ada di sini, marilah kita sejenak menundukkan kepala, kita berdoa agar paslon yang diusung oleh Partai Golkar yaitu Basuki dan Djarot dapat memenangkan pilkada pada hari ini," kata Fayakhun dalam sambutannya di DPD Golkar DKI, Jl Pegangsaan Barat, Jakarta, Rabu (19/4).
-
Hasil quick count Pilkada DKI 2017, siapa yang menang? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
Fayakhun mengatakan, berdasarkan pengalaman real count putaran pertama Pilkada DKI Jakarta akan mencapai hasil di atas 96 persen pada pukul 17.00 WIB. Maka dari itu, real count yang menempatkan pasangan Anies-Sandiaga menang, kata Fayakhun, masih bersifat belum pasti.
"Sembari kita melihat hasil, tidak lupa saya ingatkan rekan-rekan untuk selalu senantiasa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. Sekali lagi untuk memenangkan pasangan Basuki dan Djarot," ujar Fayakhun.
Berdasarkan data masuk 43,5 persen sampai pada pukul 15.00 WIB menempatkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno unggul sementara dari pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Rinciannya, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno meraih suara 57,4 persen. Sementara, pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat mendapatkan suara 42,6 persen. Sampai saat ini real count masih berlangsung.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaSoal perolehan suara Prabowo-Gibran di hitung cepat yang mencapai 59%, JK menilai hasil itu hanya hitungan sementara bukan merupakan hasil akhir Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDilihat di situs resmi KPU pemilu2024.kpu.go.id, terdapat 78,08 persen data yang sudah masuk pada pembaharuan terakhir, Senin (4/3) pada pukul 13.00.15 WIB.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan, Anies-Muhaimin unggul dengan memperoleh 43,41 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta sudah melaporkan hasil pemungutan suara sebesar 15.495 dari 30.766 TPS atau 50,36%.
Baca SelengkapnyaData penghitungan suara atau real count Pilpres 2024 di DKI Jakarta yang diinput ke Sirekap KPU sudah mencapai 66.11%.
Baca SelengkapnyaDengan jumlah suara masuk 71,22 persen, untuk sementara pasangan Prabowo-Gibran menang tipis dari pasangan Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaQuick Count Akhir Cyrus Network-CSIS: Prabowo-Gibran 58,25%, Anies-Cak Imin 24,91 %, Ganjar-Mahfud 16,84 %
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat Indikator Politik di DKI Jakarta dari 30,04 persen suara masuk menunjukkan pasangan Anis-Muhaimin unggul
Baca SelengkapnyaData Kamis, 22 Februari 2024 pukul 10.00 WIB, sudah ada 613.030 TPS yang melaporkan hasil pemungutan suara dari total 823.236 TPS di Indonesia.
Baca Selengkapnya