Ahok-Djarot kembali berjaya di TPS Jokowi mencoblos
Merdeka.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat kembali berjaya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) IV, Gambir, Jakarta Pusat. TPS IV Gambir merupakan tempat Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mencoblos.
Berdasarkan perhitungan suara di TPS IV, Ahok-Djarot meraih 161 suara dari 298 total suara yang mencoblos di TPS tersebut. Sementara lawannya Anies Baswedan dan Sandiaga S Uno hanya meraih 134 suara. Tercatat sebanyak tiga surat suara yang dinyatakan tidak sah.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Hasil quick count Pilkada DKI 2017, siapa yang menang? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Siapa yang nyoblos di TPS 12? Baru pagi-pagi hari, Gubernur DIY Sri Sultan HB X sudah hadir di TPS 12 Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Ia hadir bersama sejumlah anggota keluarga pukul 07.10 pagi.
-
Di mana Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
Di TPS 4 Gambir ini, Presiden Jokowi dan Ibu Negara menggunakan hak pilihnya sekira pukul 10.45 WIB. Setalah mencoblos, Jokowi menyampaikan pernyataan singkat dan berpesan kepada warga agar tetap menjaga persatuan meski berbeda pilihan politik.
"Perbedaan pilihan politik jangan sampai memecah belah persatuan kita. Jangan sampai memecah belah persatuan kita, karena ingat kita semua adalah bersaudara," tegasnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berpesan, siapa pun yang terpilih dalam Pilgub DKI putaran kedua ini harus diterima dengan lapang dada.
"Apapun hasilnya, siapa pun yang terpilih harus kita terima dengan lapang dada," pungkasnya.
Sebelumnya, di putaran pertama Pilgub DKI pada Februari 2017, pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat memperoleh 153 suara di TPS tempat Jokowi mencoblos.
Pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mendapat 77 suara. Sementara, pasangan nomor urut satu, Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni berada di posisi terakhir dengan 48 suara.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tercatat, kertas suara pemilih pasangan nomor urut 01 Anies-Cak Imin di TPS 60 Lebak Bulus sebanyak 140 suara.
Baca SelengkapnyaPaslon 01 di TPS 023 menang telak, tempat Cak Imin nyoblos
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud hanya mendapatkan suara sebanyak 67 suara di TPS tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga yang tidak menggunakan hak pilih di TPS tersebut pada pilkada kali ini ada lebih dari 100 orang.
Baca SelengkapnyaAnies-Muhaimin menang di TPS tempat Penjabat Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mencoblos.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran memperoleh 145 suara di TPS kampung halaman Jokowi di Solo.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan-Muhaimin hanya mendapatkan sebanyak 152 suara.
Baca SelengkapnyaHasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaDari semua surat suara yang masuk, ada empat surat suara yang tidak sah.
Baca SelengkapnyaUsai petugas menyampaikan hasil penghitungan, warga yang menonton penghitungan bersorak.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran hanya mampu mengumpulkan 76 suara, sedangkan Ganjar-Mahfud hanya memiliki 7 suara.
Baca SelengkapnyaDi lokasi, Prabowo-Gibran mendapatkan sebanyak 144 suara.
Baca Selengkapnya