Ahok-Djarot naik 1 bus, jemput Megawati kalau mau ikut ke KPU DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku belum mengetahui rencana Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan mengantarnya ke KPU DKI. Sebab rencananya dia akan berangkat bersama dengan empat partai pendukung yaitu PDIP, Hanura, NasDem dan Golkar menggunakan satu bus.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, keputusan untuk menggunakan satu bus agar tidak menyebabkan kemacetan. Mengingat hari ini, Rabu (21/9), masyarakat masih melakukan aktivitas seperti biasa.
"Iya biar enggak macet. Kalau semua bawa mobil masing-masing kan pusing macetnya hari kerja. mending naik bus satu, selesai," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/9).
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Mengapa Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang mengatakan Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, belum mengetahui secara pasti apakah Megawati akan turut serta dalam acara pendaftarannya bersama dengan Djarot Saiful Hidayat. Jika memang benar maka rombongan akan menjemput putri Presiden Soekarno itu.
Sebelumnya, Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, saat pendaftaran Megawati akan mengantarkan langsung Ahok dan Djarot. Rencananya prosesi ini akan dilakukan pada pukul 13.00 WIB.
"Dari sini bisa ke DPP PDIP . Saya ga tahu, kan cuma DPD DKI. kan si Pras. Saya enggak tahu kalau Bu Mega mau antar, kita jemput Bu Mega," tutup Ahok.
Untuk diketahui, Prasetio mengungkapkan, walaupun diantarkan oleh Megawati acara pendaftaran tidak akan berlangsung gemerlap. Mengingat besok bukan merupakan hari libur, sehingga rawan menyebabkan kemacetan.
"Nggak ada arak arakan karena besok hari kerja, mungkin 1 mobil dan 1 bus, sudah jelas bahwa pdi perjuangan mendukung petahana yang ada," tutup Prasetio. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca Selengkapnya“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaMardiono tiba pada pukul 09.53 WIB dengan berjalan kaki karena situasi jalan yang sangat padat dan macet.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bakal turun gunung untuk berkampanye memenangkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilkada Jateng
Baca SelengkapnyaPengumuman sejumlah wilayah terkhusus untuk Pilkada Jakarta bisa saja pada waktu-waktu terakhir atau last minute.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaDjarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaDengan nada tinggi Mega mengingatkan para kader tentang ideologi dan loyalitas
Baca Selengkapnya