Ahok-Djarot wajib cuti kampanye di putaran dua Pilgub DKI Jakarta
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno menegaskan, cuti pada masa kampanye Pilkada adalah konsekuensi bagi para petahana. Hal tersebut menurutnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 1 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti.
"Bukan soal cuti atau tidak cuti ya ada memang kampanye itu menjadi salah satu tahapan yang dilakukan karena itu memang konsekuensi dari kampanye menurut Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 itu adalah cuti bagi petahana dan tidak menggunakan fasilitas yang berkaitan dengan jabatan. Oleh karena itu ini menjadi sesuatu yang sudah disahkan," kata Sumarno yang ditemui di Warung Daun, Cikini (4/3), Jakarta.
Dalam kaitannya dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada), tim sukses Anies-Sandi menginginkan pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat yang sekarang ini tengah menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dapat cuti sementara dari jabatannya terlebih dahulu selama masa kampanye putaran kedua.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
-
Bagaimana Ahok dan Puput menunjukkan keserasian mereka? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah.
"Memang harus cuti tidak ada pilihan untuk Ahok dan Djarot untuk tidak cuti. Saya menyimpulkannya sesederhana itu saja. Maka saya kira beliau akan patuh aturan. Dan saya kira masalah ini sudah duduk (selesai)," ungkap Yupen Hadi, tim sukses Anies-Sandi.
Sedangkan tim sukses Ahok dan Djarot, Jerry Sambuaga mengatakan apabila harus cuti masa jabatan pasangan calon yang dia dukung akan siap untuk melakukan prosedur tersebut. Seperti halnya di putaran pertama.
"Kami pada prinsipnya mengikuti seperti diskusi tadi bahwa peraturan dari KPU mengharuskan kampanye. Kalau ada kampanye kan harus ada cuti. Ya kami siap aja. Seperti yang Pak Ahok-Djarot lakukan," ucapnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan menteri kabinet juga diperbolehkan untuk kampanye selama melakukannya saat cuti.
Baca SelengkapnyaJokowi pun telah memberikan izin kepada para menteri dan wakil menteri.
Baca SelengkapnyaMisalnya, ada panggilan dari KPU yang berkaitan dengan pasangan calon pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGibran telah mengajukan cuti untuk esok hari sebagai wali kota Solo.
Baca SelengkapnyaPengajuan cuti tersebut diberikan kepada Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Baca SelengkapnyaMeski tak menggelar kampanye akbar, tokoh-tokoh PDIP akan tetap hadir dalam kampanye bersama Andika.
Baca SelengkapnyaKPU tengah merancang keputusan untuk mempersiapkan peluang putaran kedua Pilgub Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaSementara untuk bakal calon kepala daerah dari kalangan aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri harus mengundurkan diri terlebih dahulu sebelum mendaftar.
Baca SelengkapnyaWalau mengambil cuti, Gibran menjamin program-program pembangunan tetap akan berjalan sesuai perencanaan awal.
Baca SelengkapnyaCapres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan melaksanakan Kampanye Akbar di SUGBK Jakarta pada 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAda dua ASN yang mengajukan cuti untuk mencalonkan diri sebagai calon bupati Tegal.
Baca SelengkapnyaDeklarasi kampanye damai dilakukan setelah KPU DKI Jakarta menetapkan nomor urut pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Senin (23/9) malam.
Baca Selengkapnya