Ahok gelisah disayang Mega, tapi takut dicap pengkhianat
Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama belakangan terlihat resah menyikapi Pilgub DKI 2017 mendatang. Meski menyatakan siap maju di jalur perseorangan, Ahok sapaan Basuki, sering mengungkit kedekatannya dengan PDIP.
Ahok akhirnya menjawab semua teka teki soal kemungkinan merapat ke partai berlambang banteng moncong putih. Dia kembali membuat kiasan kedekatannya dengan PDIP layaknya cerita yang tak pernah selesai.
"Itu kan cerita never ending story. Mau merapat gimana, orang aku sudah rapat melulu kok," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Selasa (14/6).
-
Siapa yang dianggap seperti anak sendiri oleh Ibu Ahok? Tuai Sorotan Momen tersebut Mendapat Sorotan Netizen: Pujian untuk Hubungan Akrab Puput dan Ibu Mertua yang Telah Menganggapnya Seperti Anak Sendiri.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana Ibu Ahok selalu tampil bersama keluarga? Tidak Hanya Itu: Mertua Puput Selalu Bergabung dalam Pemotretan Keluarga, Termasuk Momen Imlek dan Natal.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristanto tidak menampik kedekatan antara Mega dengan Ahok. Namun itu tidak serta merta bisa diartikan dukungan partai untuk Ahok.
"Artinya kedekatan tidak mempengaruhi obyektivitas partai di dalam merespons harapan rakyat. Tapi kalau ibu Megawati dikatakan dekat dengan Ahok, ya ibu Mega sayang sama Ahok," ujar Hasto di Kemenkum HAM, Jakarta, Senin (13/6).
PDIP masih mempertimbangkan sosok yang tepat untuk memimpin ibu kota. Salah satu syaratnya, harus seiring sejalan dengan Presiden Joko Widodo.
"Siapapun yang memimpin Jakarta PDIP mempertimbangkan sebaik-baiknya. Harus bisa bekerja sama sebaik-baiknya dengan presiden karena sangat intens gubernur dengan presiden," tegasnya.
Politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu mengaku sempat diajak Presiden Jokowi berbicara mengenai Basuki T Purnama alias Ahok. Seperti diketahui Ahok masih bersikeras maju independen di Pilgub DKI, meski partai-partai ingin mengusungnya.
Dari percakapan itu Adian menangkap pesan adanya keinginan dari Jokowi agar Ahok tidak maju dari jalur perseorangan. Mantan aktivis itu pun menawarkan diri untuk bicara dengan Ahok. "Apa perlu saya yang bicara ke Ahok, pak?" tanya Adian ke Jokowi. Jokowi setuju dengan usulan tersebut.
Adian lalu mengantar Jokowi sampai ke depan pintu mobil. Sembari masuk ke dalam kendaraan, menurut Adian, Jokowi kembali mengingatkan, "Kamu bicara sama Ahok ya".
Saat dikonfirmasi pernyataan Adian tersebut, Ahok tak yakin Jokowi berucap demikian.
"Enggak tahu itu si Adian ngomong begitu. Pak Jokowi sama aku enggak pernah ngomong begitu. Kita mesti tanya sama Pak Jokowi dong. Jangan andai-andai dong," kata Ahok sapaan Basuki di Balai kota, Jakarta, Selasa (14/6).
Ahok sendiri mulai mempertimbangkan untung rugi maju melalui jalur independen bersama para relawannya dan berpikir rasional maju melalui jalur partai dalam Pilgub DKI 2017. Kebimbangan ini menyusul mulai merapatnya sejumlah partai untuk memberikan dukungan kepada Ahok.
Sebut saja Partai Hanura, Partai NasDem dan teranyar yang disebut menyuntikkan dukungan, adalah partai Golkar.
"Saya enggak tau, makanya kita harus ngomong dengan Teman Ahok. Teman Ahok maunya gimana, yang rasional gimana, gitu saja," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (14/6).
Soal wacana ini, Ahok bakal menggelar pertemuan dengan Teman Ahok. Tujuannya adalah menimbang untung dan rugi maju melalui jalur independen.
"Makanya kita harus ngomong sama mereka, sekarang untung ruginya apa," beber mantan Bupati Belitung Timur ini. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menjawab sejumlah pertanyaan dari komedian Cak Lontong.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto tidak takut apabila nanti ditangkap oleh KPK.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, jika Hasto ditangkap pihak kepolisian maka dirinya akan langsung datangi Listyo Sigit.
Baca SelengkapnyaYunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi
Baca Selengkapnya